Warta

Tingkatkan Literasi dan Numerasi, LP Ma’arif NU Tanggamus Latih 33 Kepala Sekolah

Kamis, 26 Juni 2025 | 18:51 WIB

Tingkatkan Literasi dan Numerasi, LP Ma’arif NU Tanggamus Latih 33 Kepala Sekolah

LP Maarif PCNU Tanggamus saat menggelar pelatihan pengembangan dan adaptasi kurikulum berbasis sekolah, Kamis (26/6/2025). (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung 

Dalam rangka meningkatkan kualitas literasi dan numerasi di Kabupaten Tanggamus, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tanggamus menggelar kegiatan pelatihan pengembangan dan adaptasi kurikulum berbasis sekolah, Kamis (26/6/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kreatif Literasi dan Numerasi Sekolah Indonesia Kreasi) yang difokuskan pada penguatan kurikulum sekolah di daerah lokus.

 

Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini dilaksanakan di Aula Global Nusantara dan diikuti oleh 33 kepala sekolah dari sekolah-sekolah lokus sasaran di Kecamatan Pugung dan Bulok. 

 

Ketua LP Ma’arif PCNU Kabupaten Tanggamus, Sundusiah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran kepala sekolah dalam menggerakkan transformasi pendidikan di tingkat satuan pendidikan. 

 

"Pelatihan ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan sekolah dalam menyusun kurikulum yang tidak hanya sesuai dengan regulasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan lokal," ujarnya sekaligus membuka kegiatan itu 

 

Perwakilan LP Ma’arif PBNU, Saiful A’la mengapresiasi pelaksanaan program Kreasi di Tanggamus. 

 

"LP Ma’arif PBNU akan terus mendukung inisiatif daerah yang berorientasi pada penguatan literasi dan numerasi berbasis budaya sekolah," ungkapnya.

 

Dalam kegiatan itu peserta mendapatkan pembekalan dan pendampingan terkait pengembangan kurikulum yang kontekstual dan adaptif sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing.

 

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, pada hari pertama pelatihan diisi dengan pemaparan dari H Rohman, Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus.

 

Ia menyampaikan materi terkait arah kebijakan Kurikulum 2025 serta sosialisasi program Pendidikan Mendasar dan Berkelanjutan (Dikmensus).

 

Dalam materinya, Rohman menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang kuat dan responsif terhadap perubahan zaman.

 

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal penguatan kapasitas sekolah dalam mengembangkan kurikulum secara mandiri, berorientasi pada kebutuhan siswa, serta mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di wilayah Tanggamus.