TULANG BAWANG- Upaya menjaga dan memenuhi kebutuhan anak tak hanya menyukupi sandang dan pangannya saja, namun yang terpenting sebagai orang tua harus dapat mengetahui apa yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak dan kesiapan anak dalam pendidikan.
Atas dasar tersebut Pimpinan Cabang(PC) Fatayat NU kabupaten Tulang Bawang menjawab kebutuhan orang tua untuk memahami buah hati dan membangun keluarga yg harmonis atas tujuan tersebut maka diselenggarakannya kegiatan berupa Test IQ EQ dan konsultasi dengan diikuti peserta mulai dari usia anak 4 tahun sampai 18 tahun.
Kegiatan tersebut telah berlangsung dengan meriah dan sukses pada hari Minggu, 25/8/19, bertempat di Pondok Pesantren Darul Ishlah banjar margo kabupaten Tulang Bawang dibawah naungan Bapak K.H Shodiqul Amin. Acara tersebut menghadirkan Psikolog yang mumpuni dibidangnya yakni Ibu Lely Syamsul psikolog, M. Spi psikolog dan didampingi oleh Heriyanto Ade, dengan total peserta yg mengikuti test sebanyak 78 orang.
Dalam acara pembukaan Test IQ EQ dan konsultasi psikolog dihadiri pula oleh Wakil Bupati kabupaten Tulang Bawang yakni Bapak Hendriwansyah, Dinas Pendidikan Kab. Tulang Bawang yang diwakilkan oleh Bapak Subekti, anggota DPRD kab. Tulang Bawang, Aparatur Pemerintahan tingkat Kecamatan dan Desa, Kepala Pukesmas Penawar Jaya,Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, Tenaga Pengajar serta pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Kab. Tulang bawang, Ketua PC GP Ansor, Ketua PC Lesbumi, Ketua MWC NU banjar Margo, ketua PAC Muslimat Banjar Margo dan Banjar Baru, serta Banom NU Lainnya.
Dalam sambutannya Bapak Hendriwansyah menyampaikan kegiatan yang dilakukan PC Fatayat NU kabupaten Tulang Bawang dibawah Naungan Sahabat Nining Riyanti sangat diapresiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang, karena kegiatan yang saat ini dilaksanakan termasuk wujud dari program pemerintah BMW "Bergerak Melayani Warga" .
“Kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi Fatayat NU sebagai Perempuan Muda yang terus peduli dan bergerak dengan menyelenggarakan kegiatan sosial bagi perempuan dan anak-anak yang ada di kabupaten Tulang Bawang,” uajrnya.
Lebih lanjut beliau juga mengungkapkan perempuan adalah sayap dalam sebuah keluarga yang harus mampu membawa keluarga menuju keluarga yg harmonis dengan memahami kemampuan buah hati.(Miftah)