BANDAR LAMPUNG - Nabi Muhammad SAW adalah seorang utusan sekaligus kekasih Allah, yang ditunkan ke dunia untuk menebarkan kebaikan bagi seluruh ummat manusia. Nabi Muhammad adalah seorang nabi yang dengan syafaatnya, akan menjadi penolong umat Islam di hari kemudian.
Akan tetapi tidak semua umat Islam di akhirat nanti, bisa mendapatkan syafaat atau pertolongan dari nabi Muhammad. Hanya orang-orang yang mendapatkan pertolongan nabi yang akan selamat dan bisa melihat langsung kemulyaan wajah Baginda Nabi Muhammad SAW.
Hal itu disampaikan KH.Ahmad Rifa`I saat mengisi tausiyah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad, yang diselenggarakan di Musholla Baiturrahman, Kelurahan Kangkung, Bumiwaras, Bandar Lampung, Rabu (14/12/2016) malam.
“Di akhirat nanti semua ummat Islam akan mendapatkan syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad dan bisa melihat wajah mulia Nabi Muhammad, kecuali tiga golongan yang tidak akan bisa melihat wajah Nabi,” katanya.
Pengajar di Ponpes Al Munawwirussholeh Bandar Lampung tersebut menjelaskan bahwa tiga kelompok atau golongan yang tidak akan bisa melihat wajah nabi adalah; pertama, yaitu orang yang apabila disebut nama nabi didekatnya, ia tidak menjawab dan mengucapkan shalawat.
Kedua, golongan yang tidak akan bisa melihat wajah mulia Nabi Muhammad di akhirat nanti, adalah orang-orang yang tidak mau melaksanakan dan menjalani sunnah-sunnah nabi. Dan yang ketiga, adalah golongan orang-orang yang durhaka kepada kedua orang tua.
Ust. Rifa`I diakhir tausiyahnya mengajak kepada seluruh jamaah untuk bersama-sama meneladani kehidupan Nabi Muhammad, dengan melalui kegiatan peringatan mauled, sehingga dengan demikian bisa menambah keimanan serta ketaatan kepada Allah. (Sunarto)