Warta

Terima Pataka Kirab Satu Negeri, Bupati Pringsewu Ajak Pemuda Jaga Keutuhan NKRI

Kamis, 4 Oktober 2018 | 21:58 WIB

PRINGSEWU - Bertempat di kompleks Pondok Pesantren Al Hidayah Pekon Keputran Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu, 17 Pataka Merah Putih Kirab Satu Negeri GP Ansor akhirnya tiba di Kabupaten Pringsewu. Kamis (4/10) sore. Sesuai jadwal, 17 Pataka Merah Putih Kirab Satu Negeri tersebut akan berada di Kabupaten Pringsewu selama 4 hari, mulai 4 hingga 7 Oktober 2018. Sebelum sampai di kompleks Pondok Pesantren Al Hidayah Keputran, rombongan Kirab Satu Negeri disambut oleh ratusan anggota Ansor-Banser, IPNU-IPPNU, Ormas Lintas Agama, Komunitas Pringsewu Bersatu dan para Santri diiringi penjagaan dan pengamanan dari pihak Kepolisian di Lapangan Dirgahayu Sukoharjo. Hadir dalam upacara serah terima Pataka Merah Putih Kirab Satu Negeri, Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddat, Ketua GP Ansor Propinsi Lampung, Hidir Ibrahim, Komandan Banser Propinsi Lampung, Tatang Sumantri dan beberapa Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu serta warga setempat. Hidir Ibrahim mewakili rombongan Kirab Satu Negeri menyampaikan Pidato Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, KH. Yaqut Cholil Qoumas. Dalam pidato tersebut, Hidir menyampaikan bahwa  kegiatan ini sebagai langkah pertama untuk mengibarkan bendera Merah Putih ke seluruh pelosok negeri dan untuk menjaga sumpah yang pernah diikrarkan, yakni sumpah bertanah air, berbangsa dan berbahasa yang satu, tanah air bangsa dan bahasa Indonesia. "Langkah pertama untuk menginspirasi dunia atas warisan kearifan peradaban Indonesia yang majemuk namun rukun, harmonis, dan damai," ujarnya. Bupati Pringsewu, KH. Sujadi Saddat yang bertindak sebagai inspektur upacara menerima langsung Pataka Merah Putih dari GP Ansor Kabupaten Pesawaran yang kemudian diamanatkan kepada GP Ansor Kabupaten Pringsewu untuk dijaga selama berada di Kabupaten Pringsewu. Dalam amanat upacaranya, Bupati Pringsewu  juga berpesan agar para pemuda senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan serta mewaspadai kelompok-kelompok yang ingin berusaha memecah belah bangsa demi keutuhan NKRI. "Para pemuda, terutama GP Ansor harus terus berjuang untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI", pesannya. Bahkan diakhir amanatnya, Bupati mengajak seluruh peserta upacara untuk bersama-sama menyanyikan lagu Bendera Merah Putih dan lagu Garuda Pancasila sebagai wujud cinta terhadap NKRI. Upacara ditutup dengan do'a yang diimami oleh pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Keputran, KH Imam Asrori. (Henudin)


Terkait