WAY KANAN-- Peringati hari pahlawan, mahasiswa yang tergabung dalam wadah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Way Kanan melakukan tabur bunga dan doa bersama di makam pahlawan yang berada di Kampung Bhakti Negara, Kecamatan Baradatu, Selasa (10/11/2020).

Ketua PMII Way Kanan, Nandang Kurniawan, mengajak para kader dan anggota untum memaknai hari pahlawan sebagai renungan bagi diri.
Generasi penerus diharapkan bisa mempertahankan perjuangan para pahlawan yang telah gugur.

"Sebagai warga pergerakan, mari kita jadikan momentum ini sebagai renungan bagi diri, menjadi pahlawan melawan kebodohan dan kemalasan terutama terhadap diri sendiri. Mari kita perbanyak kembali bahan bacaan dan kajian-kajian positif, serta diskusi agar pengetahuan dan wawasan juga bertambah," ujar Nandang.

Kegiatan itu juga untuk mengenang jasa para pahlawan atas dedikasi serta perjuangan dalam memerdekakan negara indonesia.

Ketua Korpri PMII Way Kanan, Sindi Purwanti Ningsih, mengatakan, jika pahlawan dahulu mempertahankan negara dari para penjajah, maka tugas generasi penerus di masa teknologi industri sekarang adalah membantu menanggulangi penyebaran hoax, ujaran kebencian, ataupun provokasi lainnya.

"Inilah tugas kita sebagai generasi muda, penerus dalam memperjuangkan cita-cita para leluhur. Musuh kita bukan lagi penjajah melainkan teknologi, maka dari itu mari kita berperan memberantas hal ini dan memanfaatkan teknologi dengan bijak," tuturnya.

Usai tabur bunga dan doa, dilanjutkan sharing bersama David Satria SAN, alumni PMII Uniiversitas Lampung asal Way Kanan yang kini menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Perpustakaan Kabupaten Pesisir Barat.

(Disisi Saidi Fatah)