LAMPUNG TENGAH –
:أللّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Gema Shalawat Nariyah terus berkumandang di Indonesia, termasuk Lampung. Jutaan jemaah tak putus terus membaca shalawat, mengumandangkan puji-puji kepada Allah dan Rasulullah.
Di Lampung, pembacaan Shalawat Nariyah dipusatkan di komplek halaman Pesantren Darussa’adah Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Sebanyak lima ribuan lebih warga muslim, wabil khusus warga nahdiyyin mengikuti dengan khusyu’ pembacaan 1 Milyar Sholawat Naryah, yang dimulai pukul 19.20, Jumat (21/10).

Pesantren Darussa’adah adalah salah satu dari sembilan lokasi yang dipilih PBNU untuk lokasi konsentrasi menggelar 1 Milyar Sholawat secara serentak.
Acara tersebut dipimpin langsung Rois Syuriah PBNU, Dr. KH. Mujib Qolyubi.
Dalam amanatnya, KH. Mujib berpesan, menjadi santri harus bangga dimanapun berada, kalian sudah memilih tempat yang tepat yaitu pondok pesantren.
“Antara agama dan negara tidak ada yang dipertentangkan. NU setia mengawal NKRI, warga nahdliyyin setia mengamalkan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” imbuh dosen STAINU Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Pesantren Darussa’adah sekaligus Mustasyar PWNU Lampung, 1 Milyar Sholawat adalah KH. Muhsin Abdillah, Ketua PWNU Lampung KH. R. Sholeh Bajuri, Ketua MUI Lampung KH. Khairudin Tahmid, Sekretaris PWNU Aryanto Munawar, Ketua IKA PMII Lampung Noverisman Subing.
Terlihat pula Ketua PW GP Ansor Hidir Ibrahim, Ketua BNPT KH Abdul Syukur, Kakanwil Kemenag Lampung, H. Suhaili, Danrem 043 Garuda Hitam Lampung, Dandim 0411 Lampung Tengah, Ketua DPD KNPI Lampung Teguh Wibowo, dan ribuan santri serta keluarga besar NU Lampung. (Akhmad Syarief Kurniawan)