Warta

Selama Ramadhan, IPNU-IPPNU Way Kanan 11 Kali Khatam Qur'an Tadarus Online

Selasa, 26 Mei 2020 | 09:35 WIB

WAY KANAN - Menghidupkan suasana Ramadhan di tengah pandemi Covid-19, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) mengajak pelajar, mahasiswa, serta seluruh anggota melaksanakan tadarus online melalui whatsapp grup. Hal itu sebagai upaya menghidupkan Ramadhan meski di rumah saja, serta memperkokoh jalinan silaturahim antar sesama.

Hingga akhir Bulan Suci Ramadhan, PC IPNU IPPNU Way Kanan terhitung telah khataman Al Qur'an sebanyak sebelas kali. WhatsApp Grup yang diikuti sebanyak 81 orang itu memiliki misi menghidupkan Ramadhan di tengah pandemi dengan satu orang satu juz perharinya serta.

Ketua PC IPPNU Way Kanan, Faridatul Khusna menyampaikan ribuan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti tadarus online. 

"Semoga dengan ini bisa menjadi motivasi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi, serta menjadi wadah silaturahim kita ditengah pandemi," tuturnya.

Mewakili segenap pengurus, Alumnus STAI Al Ma'arif Way Kanan Tahun 2019 itu menghanturkan permohonan maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf.

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 hijriyah. Taqobbalallahu minna waminkum taqobbal yaa kariim,” katanya.

Sementara Ketua PC IPNU Way Kanan Masdani, menghimbau kepada semua agar tetap merayakan Idul Fitri dari rumah agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus, mengingat korban positif terdampak virus tersebut meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir.

"Mari kita bersama-sama memutus mata rantai penyebaran ini. Jika rekan dan rekanita hendak bersilaturahmi ke rumah tetangga ataupun saudara mohon untuk mematuhi himbauan pemerintah dengan memperhatikaln protokol kesehatan, selalu menjaga jarak, memakai masker, dan mengenakan handsanitizer," paparnya.

Sebelum bersilaturahmi, lanjut Masdani, alangkah lebih baiknya kita menghubungi sanak saudara terlebih dahulu. Jika ia berkenan menerima kita, maka sambangilah. Jika tidak, janganlah berkecil hati. Hal itu semata-mata menjaga dan berhati-hati tehadap virus Covid-19. (Disisi Saidi Fatah)


Terkait