Warta

Sekjen PBNU Buka Konfercab NU Lampura

Selasa, 25 Oktober 2016 | 19:34 WIB

LAMPUNG UTARA - Konferensi cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Utara (Lampura) yang ke-IX resmi dibuka, Selasa (25/10). Konfercab dibuka langsung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini, di Pondok Pesantren Hidayatul Mustafid. Dalam kesempatan itu, Helmy Faishal Zaini berharap Konfercab yang digelar harus memiliki rumusan, salah satunya pemberdayaan ekonomi. "Saya mengharapkan dalam konfercab ada muatan yang intensif dan khusus sehingga mendapatkan capaian yang terukur,"katanya. unnamed-4 Dia juga menekankan bahwa Islam di Indonesia hari ini menjadi model alternatif keberislaman yang layak ditiru oleh negara-negara berpenduduk muslim lainnya. “Kita yang notebene orang Islam, kalau berkunjung ke luar negeri dan ditanya oleh penduduk setempat, Indonesia memiliki apa? Rata-rata kita menjawab Indonesia punya Borobudur. Ini bukti bahwa kita memiliki toleransi yang tinggi meskipun yang membangun Borobudur nyata-nyata bukan dari kalangan muslim,” jelasnya. Sikap yang demikian itu, menurut mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal di era SBY ini, merupakan modal yang sangat baik untuk mengembangkan sikap toleransi yang bukan saja dengan cara saling menghargai namun lebih dari itu juga saling mengisi satu sama lainnya. Menurut Helmy, fungsi ulama di Indonesia ini sudah sangat baik. Ulama dan kiai di Indonesia sudah mampu memenuhi dua aspek sekaligus yakni fungsi mencerdaskan masyarakat dan juga mengayomi umat. "Islam juga mengajarkan untuk menjadi kaum yang cerdas," terangnya. Sementara itu, Bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara sangat bersyukur dengan diselenggarakan Konfercab tersebut. Menurut Agung, NU di Lampura memiiki barisan yang cukup terampil dalam suatu penataan organisasi, sehingga diharapkan agar menjadi percontohan Ormas lain untuk kemajuan pembangunan di bumi ragam tunas ini. Karena itu, ia berharap agar para pemimpin NU Lampura nantinya tidak mencari keuntungan dalam organisasi. "Jika ingin mencari keuntungan, maka NU tidak pernah maju,"kata Bupati. (jihan)


Terkait