Warta

Ribuan Rumah Terdampak Banjir, LAZISNU dan LPBI PWNU Lampung Terus Salurkan Bantuan

Rabu, 22 Januari 2025 | 20:25 WIB

Ribuan Rumah Terdampak Banjir, LAZISNU dan LPBI PWNU Lampung Terus Salurkan Bantuan

LAZISNU dan LPBI PWNU Lampung saat menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Rabu (22/1/2025). (Foto: NUO Lampung/Dian R)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PWNU Lampung kembali menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kota Bandar Lampung, Rabu (22/1/2025). 

 

Kali ini bantuan tersebut disalurkan kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan. Di kecamatan ini rumah terdampak banjir sebanyak 1.907 unit, dengan rincian Kelurahan Pesawahan 1.597 unit, dan Kelurahan Gedong Pakuon 307 unit.

 

Koordinator Pendistribusian LAZISNU PWNU Lampung, Ahmad Firdaus mengatakan, hari ini telah disalurkan bantuan dari donatur berupa 175 nasi kotak kepada korban banjir di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung. 

 

"Pemberian bantuan Ini merupakan lanjutan dari sebelumnya yang telah dilaksanakan oleh LAZISNU di beberapa lokasi di Bandar Lampung," ungkapnya.

 

Ia mengatakan, sebelumnya LAZISNU dan LPBI menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Timur dan di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat. 

 

"Pada kesempatan yang pertama tersebut kami telah menyalurkan 115 paket bantuan kepada korban banjir di dua lokasi," tuturnya. 

 

Menurutnya, beberapa hari ke depan, LAZISNU dan LPBI PWNU Lampung akan kembali menyalurkan bantuan di sejumlah lokasi lainnya.

 

"Rencananya dalam penyaluran tahap ketiga itu bantuan yang diberikan berupa paket sembako dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Dan juga direncanakan akan didampingi langsung oleh perwakilan dari LAZISNU PBNU," katanya.

 

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, NU Lampung terus berupaya agar kehadirannya dirasakan bermanfaat oleh masyarakat secara luas.

 

"Mudah-mudahan apa yang diberikan ini bisa bermanfaat dan membantu pemulihan masyarakat yang menjadi korban banjir," ujarnya.

 

Ia melanjutkan, NU bersama masyarakat harus terus membantu pemulihan warga terdampak banjir dengan mencari solusi dari dampak itu, seperti masalah kesehatan, lingkungan, dan fasilitas yang ada di rumah.

 

"NU Care-LAZISNU bersama LPBI juga selalu mengetuk hati para aghniya (dermawan) untuk menyalurkan santunan kepada saudara yang ditimpa musibah," katanya.

 

Sementara Koordinator bidang IT, Kemitraan dan Pengumpulan LAZISNU PWNU Lampung, Muhammad Itsnaini menyampaikan, perlu ada komunikasi dengan pihak-pihak terkait terutama dengan pamong setempat.

 

"Hal ini penting karena ketika pendistribusian bantuan kepada warga korban banjir agar tidak terjadi penumpukan, dan harus ada pemerataan bantuan yang diberikan," tuturnya. 

 

Ia menegaskan, penyaluran yang diberikan ke depan, akan mengedepankan prinsip pemerataan. Jika di tempat lain lebih membutuhkan dan masih sedikit yang memberikan bantuan, maka lokasi itu yang direncanakan akan dituju. 

 

Adapun jumlah total rumah terdampak banjir di Kota Bandar Lampung berdasarkan data BPBD Lampung sebanyak 14.482 unit tersebar di 16 kecamatan di Bandar Lampung. Peristiwa itu juga mengakibatkan dua orang meninggal dunia.


Terkait