BANDAR LAMPUNG- Agenda kegiatan PKD (Pelatihan kepemimpinan Dasar ) dan Diklatsar (Pendidikan Pelatihan Dasar) telah memasuki hari ketiga dari empat hari pelaksanaan kegiatan.

Dalam materi kegiatan di bagi atas dua bagian yakni materi di dalam ruangan dan materi alam bebas (luar ruangan). Pada materi inti para kader GP ansor dan Banser di wajibkan untuk mengikuti materi wajib yang tentunya di isi oleh pemateri yang tidak di ragukan lagi keahliannya.

Seperti materi ke Aswajaan yang di sampaikan oleh Al Ustad Khabibul Mutaqin yang saat ini merupakan Pengasuh Pondok Nasihudin Kemiling.

Materi Ke NU an selaku pemateri adalah Adjie Wibowo yang merupakan Ketua PCNU Kota Bandar Lampung. Untuk materi inti yakni Ke ANSOR an, sendiri di isi oleh Wakil Ketua PW GP Ansor Lampung Sahabat Tajudin Nur.

Selain materi ruang ada juga materi Lapangan. Materi Lapangan ini langsung di komandoi oleh Instruktur Nasional GP Ansor Sahabat Gatot Arifianto.

Untuk di ketahui Materi lapangan ini lebih kepada pembentukan mental dan penanaman jiwa korsa. Dan melakukan beberapa kegiatan atraktif yang bersifat demonstratif menyebrangi Bara api.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bandar Lampung Agung Zawil Afkar Al-Muhtad mengatakan bahwa PKD dan DIKLATSAR merupakan proses pengkaderan tingkat pertama yang wajib diikuti setiap kader Ansor dan Banser. “GP Ansor itu adalah organisasi kader. Setiap kader wajib mengikuti proses pengkaderan,” jelas Agung.

Agung berharap dari kegiatan PKD dan DIKLATSAR yang dilaksanakan dari tanggal 27 – 30 Desember 2018 di Ponpes Nasihudin Kemiling ini akan melahirkan kader Ansor Banser yang militan dan berdedikasi tinggi terhadap organisasi, agama dan ulama. (Igo Alam)