Warta

Pemantapan Program KartaNU, PWNU Lampung Bertemu Pihak Bank Mandiri

Jumat, 14 Oktober 2016 | 18:31 WIB

BANDAR LAMPUNG—Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menggelar pertemuan dengan Bank Mandiri cabang Malahayati, Bandar Lampung, Kamis (13/10) siang. Agenda pertemuan itu adalah memantapkan pilot project pengadaan Kartu Tanda Anggota NU (KartaNU)  bagi pengurus dan warga NU. Sekretaris PWNU Lampung, Aryanto Munawar, mengatakan, sampai hari ini ada masih ada beberapa problem terkait proses Kartanu.  Karena itu, dia mengungkapkan, agar pengurus NU di cabang-cabang, jangan me-lounching  dahulu program tersebut, sampai proses uji coba ini selesai. “Jujur saja, untuk di Lampung ini proses pengadaan KartaNU masih kami tahan sedikit demi sedikit, dan diinformasikan secara terbatas. Khawatir bila dibuka untuk semua pengurus dan anggota NU, sistem di Bank Mandirinya belum siap,” katanya. Alumnus FISIP Unila ini menyarankan, agar di Bank Mandiri ada staf khusus yang menangani soal KartaNU. “Semakin lama akan makin banyak warga NU yang tahu, akan adanya KartaNU ini. Permintaan bisa melonjak. Karena itu, Bank Mandiri harus segera menyiapkan petugas dan sarananya,” ujarnya. Seperti diketahui KartaNU merupakan kerja sama Pengurus NU mulai dari tingkat pusat (PBNU) hingga ke daerah, dengan Bank Mandiri. Kartu tersebut berbentuk ATM, dengan klasifikasi sama dengan ATM umumnya, yaitu Silver, Gold, dan Platinum. Aryanto menambahkan, Bank Mandiri juga perlu membuat pengadaan KartaNU secara terbuka, dengan memanfatkan acara-acara yang digelar oleh PWNU. Misalnya saja, tanggal 21 Oktober nanti, PWNU akan akan mengadakan solawat Nariyah yang akan dipusatkan di Pondok Pesantren Darus Sa’adah, Lampung Tengah. “Nanti akan hadir ribuan warga NU. Ini kesempatan bagus bila Bank Mandiri bisa membuka pelayanan pengadaan KartaNU, di sela-sela acara solawat tersebut.” Perwakilan dari Bank Mandiri, Rifnaldi, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan 1000 berkas bagi warga yang ingin memiliki KartaNU di acara tersebut. “Namun proses input datanya tetap dilakukan di kantor Bank Mandiri, pada hari kerja,” katanya. Bank Mandiri pun menyambut baik saran dari PWNU, agar ke depan permintaan akan KartaNU ini dapat ditangani dengan baik. (Rafa)


Terkait