WAY KANAN - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Way Kanan menghimbau jajaran dan masyarakat untuk peduli nasib warung tetangga.
Setelah ditetapkan pemerintah sejak Maret lalu, Covid-19 sebagai wabah yang harus diantisipasi dan kian mewabah di dunia, khususnya di Indonesia.
Di tengah mewabahnya pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak (physical distancing) serta mengurangi aktivitas diluar rumah. Hal tersebut mengakibatkan merosotnya perekonomian/pendapatan masyarakat, terlebih usaha kecil dan menengah.
Oleh sebab itu, pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam naungan IPNU IPPNU Kabupaten Way Kanan menghimbau agar masyarakat tidak berbelanja di mall, supermarket, atau minimarket lain.
"Di tengah pandemi ini, mari kita saling menguatkan antar sesama serta peduli akan perekonomian," kata Ketua Cabang IPNU Kabupaten Way Kanan, Masdani, Jum'at, (8/5/2020).
Menurutnya, solidaritas sosial serta empati kepada yang terdampak saat ini sangat dibutuhkan, terlebih dalam menyokong perekonomian agar tetap stabil. Salah satunya melalui gerakan peduli warung tetangga.
Sementara itu, Wakil Sekretaris II PC IPNU Way Kanan Disisi Saidi Fatah mengaminkan instruksi yang diberikan ketua. Menurutnya hal itu sangat sejalan dengan edaran pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran, untuk mengatasi physical distancing serta berkerumunan ditempat yang ramai.
"Ayo belanja di warung tetangga, tentunya hal ini harus kita mulai dari diri kita sendiri," katanya. (red)