Operasional Haji 2025 Selesai, 447 Jamaah Wafat, 40 Masih Dirawat, 3 Hilang
Selasa, 15 Juli 2025 | 09:52 WIB
Jakarta, NU Online Lampung
Pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M sudah selesai. Kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah haji Indonesia tiba di Tanah Air pada 11 Juli 2025.
“Alhamdulillah seluruh tahapan operasional haji 1446 H/2025 M sudah berjalan. Secara umum, penyelenggaran haji tahun ini berjalan sukses. Kita bersyukur, semua tantangan dan dinamika yang terjadi, bisa diatasi dengan baik oleh PPIH Arab Saudi,” kata Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar
di Jakarta, Senin (14/7/2025).
Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berjalan sejak 1 Mei 2025, ditandai masuknya jamaah ke asrama haji untuk bersiap terbang ke Tanah Suci. Dalam rentang 72 masa operasional, ada 203.149 jamaah yang tiba di Arab Saudi dalam 525 kelompok terbang. Mereka terbagi dalam dua gelombang pemberangkatan.
Sebanyak 103.806 jamaah dalam 266 kloter, mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I. Kemudian sebanyak 99.343 jamaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jamaah gelombang II.
Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jamaah yang tergabung dalam 260 kloter terbang ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
“Jamaah Indonesia bisa mengikuti puncak haji di Arafah-Muzdalifah-Mina atau Armuzna. Ada juga yang disafariwukufkan dan dibadalhajikan," ungkap Menag.
Ada 40 jamaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi. Mereka akan tetap mendapat pendampingan dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah.
Proses pencarian terhadap tiga jamaah yaitu Nurimah Mentajim, Sukardi, dan Hasbullah, yang belum ditemukan juga terus dilakukan. Selain itu, hingga akhir masa operasional, tercatat ada 447 jamaah haji Indonesia yang wafat, terdiri atas 435 jemaah haji reguler dan 12 jamaah haji khusus.
“Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada 2024 yang mencapai 461 jamaah,” jelas Menag.
Sebanyak 99,29% jamaah haji regular asal Indonesia melaksanakan haji tamattu’, 0,66% haji ifrad, dan 0,04% melaksanakan haji qiran. Ada 10.141 (4,99%) jamaah haji yang melaksanakan Tarwiyah dalam rangkaian puncak haji.
Kemudian sebanyak 34 jamaah mengikuti safari wukuf yang dilaksanakan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 495 jamaah mengikuti safari wukuf khusus lansia dan disabilitas. Selain itu, ada 334 jamaah yang dibadalhajikan, terdiri atas 159 jamaah badal wafat, 175 badal sakit di RS Arab Saudi.