Menteri Agama: Amanah Presiden untuk Terus Dorong Kemandirian Pesantren
Senin, 9 Oktober 2023 | 07:43 WIB

Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas saat menghadiri acara Sarasehan Kiai Muda Pesantren, di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul. Yogyakarta. (Foto: Istimewa).
Yogyakarta, NU Online Lampung
Menteri Agama (Menag) RI, H Yaqut Cholil Qoumas terus mendorong implementasi program Kemandirian Pesantren. Hal ini sesuai dengan amanah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pernyataan tersebut disampaikan Menag saat menghadiri acara Sarasehan Kiai Muda Pesantren, di Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyakarta.
“Beberapa hari lalu saya bertemu Presiden Joko Widodo, mengamanahkan untuk lebih memperhatikan ekonomi pesantren,” ujarnya di hadapan para kiai muda pengasuh pondok pesantren se-Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan, Sabtu (7/10/2023) malam.
Ia berharap, program kemandirian pesantren dapat dirasakan seluruh warga pesantren hingga masyarakat luas.
“Saya ingin masyarakat merasakan manfaat yang lebih dari program pemerintah, terlebih pondok pesantren dan banyak pihak,” ungkapnya dilansir dari laman Kemenag.
Gus Men, sapaan karibnya, menilai bahwa dengan ekonomi pesantren yang kuat, maka dakwah akan lebih mudah tersampaikan di tengah masyarakat.
“Ekonomi pesantren harus dikembangkan mulai dari pelatihan hingga pemasaran hasil produk untuk memakmurkan lingkungan pesantren. Maka dari itu, harus ada kegiatan produktif di lingkungan pesantren,” tuturnya.
Terkait hal ini, lanjutnya, Kementerian Agama bisa memberikan stimulan/rangsangan untuk mengembangkan sekaligus mendorong ekonomi pesantren. Di sinilah titik penting program ekonomi pesantren.
Turut mendampingi Menag RI, Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, kemusian juga Rektor UIN Sunan Kalijaga Al Makin, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag DIY Masmin Afif.