TANGGAMUS - Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober tidak hanya milik santri atau masyarakat pesantren, namun juga milik masyarakat desa. Warga Kampung Gunung Tiga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus akan membuktikan hal tersebut dengan berpartisipasi membaca Sholawat Nariyah, menyumbang materi dan tenaga. Ajengan Lembaga Pengembangan Kesenian dan Kebudayaan Teater Jabal Lampung, WD Fatchurrochman Syam, menjelaskan, setelah menggelar rapat, masyarakat antusias mengikuti acara pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah. "Setiap kepala keluarga sepakat menyumbang konsumsi untuk acara tersebut," ujarnya, Kamis (20/10). Selain konsumsi, ibu-ibu majelis ta'lim dan remaja Islam masjid atau Risma juga turut menyumbang tarub sebanyak tujuh unit. "Sementara kepala kampung juga antusias membantu dengan menyumbang sejumlah dana," ujar Fatchurrochman yang bergiat di Gusdurian Lampung dan Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren (YPIPP) Nurul Falah ini. Antusias tersebut, menurut dia, sangat membanggakan, sehubungan HSN tidak hanya dirayakan santri namun juga oleh masyarakat. "Pembacaan Sholawat Nariyah akan berlangsung Jumat malam Sabtu selepas Isya," kata dia lagi. Berdasarkan hasil rapat, Ustad Solihin dari unsur tokoh agama mendapat amanah menjadi ketua pelaksana, lalu Sahru Rizal dari unsur pemuda dan Risma dipercaya sebagai wakil. Sekretaris dipercayakan pada Hayatun Sofia Naini dari unsur pendidik YPIPP Nurul Falah dan bendahara, Fatimah dari unsur majelis ta'lim. Kegiatan digelar YPIPP Nurul Falah dan Pemerintah Kampung Gunung Tiga itu didukung Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (Hipsi) Tanggamus, GP Ansor Way Kanan dan Gusdurian Lampung. (Syuhud Tsaqafi)