LAMPUNG TIMUR - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung telah selesai menggelar kegiatan ‘Madrasah Kader’ bagi pengurus maupun warga nahdliyin. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) PWNU ke II di Islamic Centre Lampung Timur, Jumat- Senin (4-7/11/2016).
Madrasah kader ini digelar dengan tujuan untuk menyelaraskan pemahamn tentang aswaja kepada warga NU, juga sebagai upaya untuk menyatukan pandangan dalam perbaikan organisasi NU.
Selain itu, madrasah kader merupakan bagian dari program PBNU, dan Lampung merupakan daerah pertama yang melaksanakan Madrasah Kader untuk wilayah di luar Pulau Jawa.
Kegiatan madrasah kader yang diselenggarakan oleh PWNU diikuti oleh semua utusan PCNU se-Lampung, perwakilan lembaga dan lajnah serta badan otonom ( Banom).
Dihelatnya madrasah kader tersebut menuai banyak tanggapan positif dari peserta. Ketua PCNU Lamsel, KH. Nur Mahfudz, misalnya, yang mengapresiasi madrasah kader tersebut.
Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi stimulus bagi pengurus NU untuk berbuat yang lebih baik untuk NU.
“Ngapain jadi pengurus kalau nggak ngapa-ngapain,” katanya.
Terkait dengan materi dan penataan kelas, pria yang karib disapa Kyai Mahfudz ini berharap kedepannya dapat ditingkatkan dan diperbaiki di masa-masa mendatang.
“Untuk kelas agar bisa dirubah agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif. Juga terkait kontrak belajar harus lebih ditekankan lagi kedepannya kepada peserta, sehingga pelaksaan madrasah kader bisa menghasilkan sesuatu yang berkualitas,” sarannya.
Di sisi lain, Ketua PWNU Lampung KH. Sholeh Bajuri mengapresiasi antusisme pengurus cabang yang mengikuti madrasah kader.
“Saya sangat apresiasi. Dan untuk kedepannya agar diperbaharui lagi sistem pembelajarannya, kedisiplinan baik peserta maupun pemateri. Dan juga sesuai dengan silabus yang ada, sehingga madrasah kader benar-benar berjalan dengan baik dan berkualitas,” katanya.
Kyai Soleh berharap kegiatan semacam itu bisa dilaksanakan oleh pengurus cabang di seluruh Lampung, agar semua pengurus NU dimasing-masing cabang maupun tingkatan dibawahnya memiliki himmah yang lebih terhadap NU. (Sunarto)
