BANDAR LAMPUNG - Pengurus Wilayah Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah (Lazisnu) Lampung mengadakan pelatihan manajemen pengelolaan zakat,infaq, dan shadaqoh ( ZIS), Senin (31/10).
Pelatihan yang dihelat di Aula Kantor PWNU Jl.Cut Mutia Bandar Lampung ini diikuti oleh beberapa perwakilan pengurus Lazisnu yang ada di Kabupaten Pesawaran.
Ketua Lazisnu Lampung, Suryani M.Nur, mengatakan, diadakannya pelatihan manajemen zakat adalah untuk memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pengurus Lazis untuk bagaimana cara mengelola zakat,infaq, dan shadaqoh (ZIS) dengan baik.
“ Lazis adalah lembaga yang membutuhkan manajemen pengelolaan yang baik, agar zakat,infaq, dan shadaqoh yang diterima dari para donatur dapat dikelola dengan baik, juga dapat dipertanggung jawabkan penyalurannya. Oleh karenanya dibutuhkan pemahaman terkait dengan manajemen ZIS ini,” katanya.
Lebih lanjut, Wakil Letua MUI Lampung tersebut juga menyatakan bahwa pelatihan menajemen pengelolaan ZIS akan sangat bermanfaat, terutama bagi pengurus Lazisnu agar pengelolaan zakat dapat dikelola dan dimenej dengan baik.
“Lazisnu adalah sesuatu yang baik maka perlu manajemen yang baik pula. Sebab, sebagaimana ada maqolah mengatakan bahwa sesuatu yang baik apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan dikalahkan dengan sesuatu yang buruk tapi dikelola dengan baik,” lanjutnya.
Pemaparan terkait program dan manajemen pengelolaan ZIS dipandu oleh Direktur Lazisnu Didi Wahyudi. Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan tersebut. Hal itu terlihat dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan yang ingin mengetahui seputar pengelolaan zakat,infaq dan shadaqah. (Sunarto)