Warta

KMNU Unila Pertahankan Aswaja di Tengah Kehidupan Kampus

Selasa, 8 November 2016 | 21:50 WIB

BANDAR LAMPUNG – Ada lima karakteristik Ahlussunnah Waljamaah Nahdlatul Ulama (NU) yang harus terus dijaga oleh warganya, yaitu Fikrah tawassuthiyyah (pola pikir moderat), fikrah tasamuhiyah (pola pikir toleran), fikrah ishlahiyyah (pola pikir reformatif), fikrah tathowwuriyah (pola pikir dinamis), fikrah manhajiyah (pola pikir metodologis). "Kita sebagai Nahdliyat harus sering bermuwajahah, tatap muka, sharing dan diskusi. Agar tetap dalam koridor Aswaja,” ujar Dewan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Unila, Umi Nurhasanah, Selasa (8/11). Menurut mahasiswi pendidikan Biologi, FKIP angkatan 2013 itu, dengan adanya kegiatan kebersamaan semacam tersebut, diharapkan memberi dampak untuk mempertahankan akidah Ahlussunah Waljamaah di tengah-tengah kehidupan kampus. KMNU Universitas Lampung mengadakan pertemuan khusus Nahdliyat di pusat kegiatan mahasiswa atau beringin Unila. Ia menjelaskan, Nahdliyat merupakan anggota KMNU Unila khusus putri. Dan untuk saat ini, anggota aktif mencapai kurang lebih 50 orang yang berasal dari berbagai jurusan di Universitas Lampung. “Anggotanya mulai dari angkatan 2013 sampai angkatan 2016. Namun anggota putri KMNU saat ini banyak yang luput dari perhatian, sehingga perlu sering tatap muka,” katanya. Hasil dari pertemuan itu, Nahdliyat KMNU Unila berencana mengadakan acara olahraga dan sarapan bersama pada Ahad (12/11) di lapangan rektorat. "Semoga pertemuan selanjutnya lebih ramai. Walaupun kita minoritas, kita harus berkualitas," ujar salah satu anggota Nahdliyat, Maftuhatus Saadah. (Nuri Resti Chayyani)


Terkait