Bandar Lampung, NU Online Lampung

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-14 Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila), KMNU sukses mengisi rangkaian harlah dengan kegiatan santunan santri. 

Pada kegiatan santunan santri ini difokuskan pada santri  di Pondok Pesantren Baitussalam, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Ahad (17/11/2024).

Ketua Umum KMNU Unila 2024, Hafidz Fatur Rahman mengatakan, KMNU adalah organisasi berbasis keislaman yang mewadahi para santri utamanya santri NU.

“Menjadi santri NU adalah karunia indah dalam hidup manusia. Karunia itu kemudian menjelma menjadi kesediaan untuk selalu berbagi kebahagiaan dan empati kepada sesama dimana pun berada,” ujarnya.

Ia melanjutkan, nilai luhur santri NU tercermin dalam semangat empati dan berbagi yang tulus kepada sesama. Santunan santri ini adalah kegiatan rutin KMNU Unila setiap memperingati Harlah yang diselenggarkan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda-beda.

“Santunan ini digelar sebagai sarana dakwah Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, khususnya dalam rangka memperkenalkan dan menjaga eksistensi KMNU dalam menyebarkan manfaat dan nilai maslahat untuk umat,” ungkapnya.

Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi wasilah niat hajat mulia untuk kelancaran dan kesuksesan acara harlah yang akan digelar Desember mendatang.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Baitussalam, Kiai Muhammad Purwoko yang diwakili oleh Muhammad Afif, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian dari KMNU Unila dalam perhatiannya untuk para santri Pondok Pesantren Baitussalam.

“Semoga para santri bisa mengikuti jejak KMNU untuk terus tumbuh sebagai kader santri yang dapat diandalkan dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya kelak,” tuturnya.

Ia mengatakan semoga para santri nantinya bisa berkolaborasi dan bersinergi dengan para senior lainnya yang telah lebih dahulu terjun di tengah-tengah masyarakat.

Kegiatan Santunan Santri ini tentunya mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak seperti dosen, civitas akademika Unila, alumni dan tentunya semua menyambut baik kegiatan ini dengan harapan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat serta terjalin silaturahim yang berkelanjutan.

Selain mengikuti kegiatan santunan, para santri juga diajak untuk bermain game sebagai refreshing dari kesibukan sehari-hari serta menghilangkan kepenatan selama di pesantren.