Warta

Ketua Umum PP GP Ansor: Khidmat pada Organisasi, Wujudkan Mimpi Kader

Ahad, 7 Juli 2024 | 18:01 WIB

Ketua Umum PP GP Ansor: Khidmat pada Organisasi, Wujudkan Mimpi Kader

Ketum PP GP Ansor, H Addin Jauharuddin saat menyampaikan sambutan konferwil PW GP Ansor Lampung, Ahad (7/7/2024) (Foto: Dian R/ NU Online Lampung)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H Addin Jauharuddin menyampaikan, kader Ansor harus selalu berkhidmat. Khidmat di sini maksudnya adalah organisasi menjadi tempat berkumpulnya mimpi-mimpi para kader untuk diwujudkan. 


Hal tersebut disampaikan saat membuka Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung di Islamic Center, Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (7/7/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Provinsi Lampung. 


“Sekian banyak mimpi anggota dan jutaan kader, kemudian digabungkan serta dikonsolidasikan oleh pengurus. Maka dengan demikian, definisi khidmat adalah organisasinya semakin tinggi, juga anggotanya semakin berhasil dan sejahtera,” kata Addin. 


Khidmat juga berarti melaksanakan amanah organisasi, yang di dalamnya kelak mewujudkan mimpi-mimpi semua kader. Karena, dengan berkhidmat bukan mengubur mimpi, namun khidmat melalui organisasi akan mewujudkan apa yang ingin dicapai.


“Ke depan, kita juga akan menggabungkan antara khidmat dan profesional, yaitu mengelola organisasi Ansor dengan cara yang lebih baik. Semua kemampuan, kekuatan, dan potensi akan menjadi luar biasa, maka mimpi apa pun dan apa yang dinginkan akan dapat dicapai secara bersama-sama,” tuturnya. 


Ia melanjutkan, Ansor memiliki infrastruktur yang dibutuhkan, dan bisa dikolaborasikan dengan berbagai lini sektor. Kader Ansor juga harus menyiapkan kompetensi pribadi yang dimilikinya, untuk menghadapi berbagai perkembangan zaman. 


“Kader Ansor juga harus teguh dalam prinsip, dan lentur dalam strategi. Maksudnya adalah organisasi ini harus sefleksibel mungkin mengikuti tren perkembangan yang ada di wilayahnya masing-masing,” ujar Addin. 


Sebagai badan otonom (Banom) NU, kader Ansor harus meningkatkan sumber daya manusia yang ada, dengan cara melakukan pendidikan formal, pelatihan, agar menambah kompetensi dan kemampuan kader.  


“Kemudian tantangan terbesar kita adalah ekonomi dan bisnis, maka hidup kita harus memiliki usaha dan kemampuan di luar waktu yang terikat kontrak seperti SK 5 tahunan,” katanya. 


Kegiatan tersebut dihadiri Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Ketua PW GP Ansor Lampung H Hidir Ibrahim, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Lampung.


Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan aset dari Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tulang Bawang kepada PP GP Ansor yang diterima oleh Ketua Umum H Addin Jauharuddin.

(Dian Ramadhan)