Lampung Timur- PWNU Lampung menggelar Madrasah kader dan Mukerwil II di aula Islamic Center Kabupaten Lampung Timur. Acara yang dibuka oleh salah seorang ketua PBNU, Dr Syahrial, itu digelar selama empat hari, yaitu mulai tanggal 4 hingga 7 November 2016.
Dalam sambutannya, ketua pelaksana, Noverisman Subing, mengatakan, madrasah kader ini bertujuan untuk menguatkan paham keaswajaan seluruh pengurus NU di semua level. Sedangkan Mukerwil bertujuan untuk membahas pelaksanaan keputusan-keputusan Mukerwil lalu, mengkaji perkembangan organisasi dan peranannya di masyarakat.
“Acara ini diikuti sekitar 150 peserta, yaitu para pengurus PWNU, lembaga, Badan Otonom, perwakilan PCNU se-propinsi Lampung itu, utusan pondok pesantren,” kata Nover, yang juga anggota DPRD Propinsi Lampung ini.
Sementara itu ketua PBNU, Dr Syahrial, dalam sambutannya mengatakan, madrasah kader merupakan pendidikan yang harus diikuti oleh warga NU, khususnya para pengurus. Dalam madrasah kader nantinya akan dibahas tentang beberapa tantangan NU, diantaranya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan juga hubungan NU dalam kehidupan bernegara.
“Kegiatan ini amat penting agar warga NU mampu mengimplementasikan nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan kebhinekaan,” katanya.
Dr Syahrial menambahkan, disamping itu madrasah kader ini juga perlu untuk menyamakan visi dan misi, derap langkah organisasi ke depan, dari tingkat pengurus wilayah, pengurus cabang, hingga pengurus wakil cabang. (Rafa/Sunarto)