Ketua IPPNU Lampung: Kader Baik adalah Banyak Kontribusi dan Ikhlas Memberi

Way Kanan, NU Online Lampung
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Provinsi Lampung, Nur Sazaro Tudhur mengatakan bahwa kader yang baik adalah yang memberikan banyak kontribusi serta ikhlas dalam memberi. Bukan seberapa lama mengabdi, apalagi hanya bisa pamer eksistensi.

Yang bisa membedakan kita ialah ketika kita terus berkontribusi kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan terus-menerus bergerak aktif untuk berkhidmah.

"Kita adalah organisasi non-profit, artinya tidak ada gaji. Yang ada kita yang mengeluarkan uang setiap melaksanakan kegiatan. Bahkan tidak hanya materi, kita harus rela dengan tenaga, pikiran, dan waktu," kata sarjana kedokteran ini, Ahad (14/11).

Hal ini disampaikannya dalam penutupan Latihan Kader Muda (Lakmud) yang dilaksanakan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan IPPNU Kabupaten Way Kanan di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Hikmah Pisang Baru.

Terkait dengan khidmah di NU, dara yang karib disapa Saza ini mengimbau alumni Lakmud terus berkontribusi pada organisasi.  "Tahapan Lakmud itu bukan sebagai acuan bahwa kita adalah senior bagi yang belum ikut Lakmud. Kita semua sama, kalau kondisi kita di organisasi hanya untuk bergurau saja," tegasnya pada acara yang digelar 12-14 November 2021 ini.

Sementara itu, Ketua PC IPPNU Way Kanan Faridatul Khusna berharap kaderisasi Lakmud tersebut tidak berhenti sampai di sini. Selain tetap menjalin tali silaturahim, alumni Lakmud juga diharapkan dapat mengaktivasi segala ilmu yang didapat dan menerapkannya baik dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat.

"Mari kita bergerak bersama, kader harus lebih siap berkhidmat dan semangat dalam mengabdi. Dan kita saling menjaga komunikasi dengan baik, karena dengannya insyaallah kita akan semakin membaik," tutupnya.

Lakmud PC IPNU IPPNU Way Kanan diikuti kurang lebih 30 peserta dari tingkatan pengurus setempat dan perwakilan cabang Lampung Utara. Lakmud kali ini mengusung tema "Membentuk PECEL (Pelajar Cerdas dan Loyalitas) yang CERIA (Cekatan, Kreatif, Inovatif, dan Berhaluan Ahlusunnah wal Jamaah an-Nahdliyah). (Disisi Saidi Fatah)