GP Ansor Metro Utara Gelar Konferancab, Mantapkan Regenerasi dan Konsolidasi Organisasi
Ahad, 22 Juni 2025 | 05:49 WIB

GP Ansor Metro Utara saat menggelar Konferancab di Gedung Madrasah Diniyah Thoriqul Jannah, Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Sabtu (21/6/2025) malam. (Foto: Istimewa)
Metro, NU Online Lampung
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Metro Utara menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) untuk melakukan regenerasi dalam struktur kepengurusan.
Kegiatan konferancab tersebut dilaksanakan di Gedung Madrasah Diniyah Thoriqul Jannah, Purwosari, Kecamatan Metro Utara, Sabtu (21/6/2025) malam.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kota Metro, Ahmad Shodik menyampaikan, Konferancab dilakukan secara periodik untuk menciptakan tertib organisasi dan pembaharuan struktur pada kepengurusan GP Ansor, sehingga ada regenerasi pada kepengurusan.
"Regenerasi dan kaderisasi konferensi ini bukan sekadar memilih ketua baru, tapi juga memperkuat proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan. GP Ansor harus terus melahirkan kader-kader militan, cerdas, dan berakhlakul karimah yang siap menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah," ujarnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini juga untuk mengevaluasi kerja-kerja yang dilakukan, menetapkan rencana kerja, dan konsolidasi serta merangkul semua unsur, sehingga GP Ansor di Metro Utara bisa lebih berkembang.
"Penguatan konsolidasi organisasi, kita harus memastikan seluruh pengurus dari tingkat PAC hingga ranting aktif menjalankan roda organisasi. Jangan hanya aktif di permukaan, tapi juga menyentuh akar rumput, masyarakat, dan kader di desa-desa," ungkapnya.
Ahmad Shodik juga menekankan sinergi dengan NU dan badan otonom (Banom). Ansor sebagai bagian dari keluarga besar NU, harus terus bersinergi dengan MWCNU dan Banom lain, menjaga hubungan baik, serta ikut berperan aktif dalam kegiatan sosial, keagamaan, dan kemasyarakatan.
"Pemuda hari ini menghadapi banyak tantangan yaitu ideologi transnasional, pengaruh media sosial, degradasi moral, dan lainnya. Maka, Ansor harus hadir sebagai penjaga moral, penjaga NKRI, serta pelindung masyarakat dari paham-paham yang merusak," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Metro Utara, Kiai Muhaimin menyampaikan sejarah Ansor di Metro Utara dan tiga agenda permusyawaratan.
"Permusyawaratan ini ada tiga agenda yaitu pertama evaluasi program dan capaian yang sudah dilaksanakan, kedua membuat program kedepan, ketiga memilih pemimpin yang baru", ujarnya.
Kiai Muhaimin menegaskan bahwa tantangan Ansor masa depan lebih berat dan banyak tantangannya.
"Selamat berkonferancab, laksanakan sesuai peraturan GP Ansor, ikuti dengan riang gembira dan hati yang dingin," pungkasnya.