BANDARLAMPUNG – Presiden Jokowi menggaungkan New Normal di tengah Pandemi Covid -19. New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal. Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan.

Sekretaris Persatuan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) Lampung Dr.dr.Khairun Nisa Berawi M.Kes.AIFO mengatakan, bagaimana kita terus bermanfaat dan meneruskan aktivitas di era New Normal.
“Kita utamakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya dalam halal bihalal virtual PWNU Lampung, baru-baru ini.
Anggota Bidang Kesehatan Dewan Riset Daerah Lampung ini menjelaskan, protokol kesehatan itu diantaranya adalah bermasker, cuci tangan dengan sabun, sosial distancing dengan menjaga jarak, menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi serta olahraga yang cukup.
“Jadi New Normal adalah bagaimana kita menerapkan protokol Covid-19 yang prinsipnya mencegah penularan,” jelasnya.
Penularan Covid-19, terutama berbasis droplet (tetesan) sebenarnya bisa dicegah dengan penggunaan masker dan social distancing atau menjaga jarak mininal 1 meter mengingat estimasi jarak sebaran droplet dari penderita yang tidak semuanya menunjukkan gejala.
“Tetapi droplet yang sudah mencemari permukaan lingkungan di sekitar seringkali menyebabkan kontaminasi di tangan atau permukaan tubuh lain yng menyebabkan kita dilarang memegang wajah bila sedang berada di luar rumah. Selain itu disarankan untuk sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer,” urainya.
“Bila semua ini bisa dilakukan di semua aspek, selain penguatan daya tahan tubuh dengan asupan nutrisi seimbang, olahraga, managemen stress dan istirahat yang baik, insya Allah kita semua, khususnya umat nahdliyin terjaga dan terlindungi,” tegasnya. (red)