WAY KANAN - Jerih payah Kepala Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkorcab Banser) Kabupaten Way Kanan, Bambang Setiyo membuahkan hasil positif. Mimpinya agar badan semi otonom Gerakan Pemuda (GP) Ansor itu bisa mandiri ekonomi secara organisasi segera terwujud. "Dalam waktu dekat ini, Banser akan mendayagunakan lahan untuk bertanam singkong.  Ada investor sudah menawarkan hal itu dengan pola bagi hasil," kata Bambang, di Blambangan Umpu, Senin (10/10). Menurut dia, lahan lebih dari satu hektar tersebut berada di Kecamatan Rebang Tangkas. "Bagaimana organisasi bisa bergerak jika kita tidak bergerak?" kata Bambang lagi. Selain pendayagunaan lahan, Bambang yang juga menjalin komunikasi dengan berbagai pihak mendapatkan penawaran bibit jagung, yang nantinya bisa ditanam di lahan seluas satu hektar lebih. "Bantuan bibit jagung Insya Allah juga siap, sudah ada yang menjanjikan dan dalam waktu dekat bisa ditanam," kata Bambang yang mengaku gelisah jika organisasi tidak bisa mandiri secara ekonomi. Berkaitan dengan harakah (gerakan) tersebut, Pimpinan Cabang GP Ansor Way Kanan, Gatot  Arifianto, mengapresiasi upaya yang dilakukan. Ansor Way Kanan juga bertekad menabung pohon buah di 14 pesantren yang ada di 14 kecamatan, baik sebagai kemandirian organisasi atau sarana mempererat silaturahmi dengan pesantren sasaran program. "Kami titip 15 pohon di setiap pesantren. Jika tercapai di 14 kecamatan, maka Ansor Way Kanan akan memiliki tabungan sejumlah 210 pohon," ujar Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto. (Anisa Yuliani)