Warta

Bahas Program Kerja, PWNU Lampung Akan Gelar Muskerwil pada 25-26 Oktober Mendatang

Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:53 WIB

Bahas Program Kerja, PWNU Lampung Akan Gelar Muskerwil pada 25-26 Oktober Mendatang

Rapat persiapan Muskerwil PWNU Lampung di Kantor PWNU Lampung, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Jumat (4/10/2024). (Foto: Dian R/NU Online Lampung)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyelenggarakan rapat persiapan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Jumat (4/10/2024). 

 

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran kepengurusan harian syuriyah dan tanfidziyah PWNU Lampung. 

 

Sekretaris PWNU Lampung, H Hidir Ibrahim mengatakan, dalam rapat dihasilkan keputusan Muskerwil akan diselenggarakan pada Jumat-Sabtu 25 hingga 26 Oktober 2024 mendatang. 

 

“Untuk lokasi akan diputuskan kembali kemudian melalui rapat panitia, beserta susunan lengkap panitia Muskerwil PWNU Lampung 2024,” ujarnya. 

 

Ia melanjutkan, dalam rapat ini diputuskan panitia Steering Committee (SC) atau panitia pengarah dengan Ketua Mashuri, dan Sekretaris Siti Khoiriah. Serta Ketua Organizing Committee (OC) atau panitia pelaksana dengan Ketua Safari Daud, Sekretaris Reka Putra, dan Bendahara Ahmad Rifa’i.

 

“Dalam Muskerwil  akan dibahas mengenai pembidangan wakil ketua dan koordinator wilayah bagi Wakil Ketua PWNU Lampung,” ungkapnya.

 

Menurutnya, Konferwil ini juga akan dibahas berbagai materi yang akan disiapkan oleh panitia pengarah, salah satunya juga membahas mengenai Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). 

 

Sementara itu, Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Shodiqul Amin menyampaikan, nantinya pengurus harus bisa bahu-membahu satu dengan lainnya dalam menjalankan program PWNU Lampung. 

 

“Di samping itu, kita harus memiliki terobosan baru, karena kepengurusan NU kita ini masih banyak yang harus diselesaikan secara bersama-sama,” ungkapnya. 

 

Pengurus NU Lampung dalam programnya juga harus menyesuaikan dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang koheren, dan mengikuti program yang sudah diputuskan. 

 

“Diharapkan ke depan semua pengurus dan lembaga dapat bekerja sama dengan baik. Juga berperan aktif sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” kata Pengasuh Pesantren Darul Ishlah Tulang Bawang itu. 


Terkait