Pendidikan

Lomba dan Pameran Kicauan Burung Meriahkan Rangkaian Acara Dies Natalis ke-59 Unila

Ahad, 22 September 2024 | 19:39 WIB

Lomba dan Pameran Kicauan Burung Meriahkan Rangkaian Acara Dies Natalis ke-59 Unila

Lomba dan pameran kicauan burung ini sudah tiga kali dilaksanakan di Unila.

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Lomba dan pameran kicauan burung menjadi salah satu kegiatan untuk memeriahkan dies natalis ke-59 Universitas Lampung (Unila). Hal itu dilaksanakan melihat banyaknya peminat burung di Provinsi Lampung ini.


Fakultas pertanian, selaku panitia dies natalis tahun ini menggandeng Ronggolawe untuk mengadakan lomba dan pameran kicau burung yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Unila, Ahad (22/9/2024) ini.


Azzam, selaku ketua pelaksana lomba dan pameran kicauan burung menyampaikan berbagai aspek penilaian dalam kontes kicauan burung pada kali ini.

 

“Aspek yang dinilai dalam lomba kicau burung yakni isian suara, kualitas suara, keaktifan, dan gestur tubuh burung yang memukau dewan juri,” katanya.

 

Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat hubungan Unila dengan pencinta burung di Provinsi Lampung. Ia pun berharap lomba dan pameran kicauan burung dapat menjadi rutinitas yang terus diadakan di tahun-tahun berikutnya.


 
Lomba dan pameran kicauan burung pada tahun ini adalah kali ketiga dilaksanakan di Unila. Lomba dan pameran pertama dilaksanakan pada tahun 2011 dan kedua pada tahun 2018.

 

Pada tahun ini, panitia berhasil menjaring lebih dari 300 peserta yang telah mendaftarkan burungnya untuk mengikuti lomba dan pameran kicauan burung.

 

Burung-burung yang diikutkan lomba akan merebutkan puluhan piala dari sembilan kategori, yakni piala rektor, dekan, fakultas pertanian, kepala jurusan, dosen, program studi, himpunan mahasiswa peternakan, mahasiswa, dan terakhir adalah piala komunitas.

 

Terdapat beberapa jenis burung yang diikutkan lomba dan dipamerkan, seperti burung kacer, kenari, murai batu, cucak ijo, cendet, dan sogon.

 

Ketika bertanding, burung-burung berada dalam kurungan masing-masing lalu digantang di area yang telah disiapkan oleh panitia. Para pemilik burung harus berada di luar area pertandingan yang telah dibatasi dengan pagar.

 

Para pemilik burung pun tampak heboh saat burung mereka bertanding. Dengan siulan-siulan, para pemilik burung berusaha memacu burung kesayangan mereka agar memiliki kualitas kicauan yang baik.

 

Burung-burung yang ditampilkan pun tampak semakin indah dengan kurungan yang telah dihias mewah oleh pemilik masing-masing.