Jaga Standar dan Tingkatkan Mutu, LPM UIN Raden Intan Lampung Audit Prodi, UPT, dan Pusat
Kamis, 21 Agustus 2025 | 20:20 WIB

Pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) Lembaga Penjaminan Mutu UIN Raden Intan Lampung. Kegiatan ini dilaksanakan di Meeting Room 2, Lantai 1 Academic and Research Center UIN RIL Rabu (20/8/2025).
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Raden Intan Lampung (RIL) memulai kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025.
Audit ini mencakup 48 program studi, 3 unit pelaksana teknis (UPT), serta 3 pusat di lingkungan UIN RIL sebagai upaya menjaga standar mutu baik layanan akademik maupun non-akademik.
Pelaksanaan AMI dibuka dengan kegiatan penyamaan persepsi antara auditor dan auditi di Meeting Room 2, Lantai 1 Academic and Research Center UIN Raden Intan Lampung, Rabu (20/8/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LPM Bambang Irfani, Sekretaris LPM Fathul Mu’in, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Ahmad Fauzan, para auditor, serta para auditi AMI.
Ketua LPM, Bambang Irfani, mengatakab bahwa audit ini merupakan agenda rutin tahunan untuk memastikan pelaksanaan standar mutu akademik dan non-akademik sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) serta sistem penjaminan mutu internal kampus.
“Melalui audit ini, kita ingin memastikan setiap prodi, UPT, maupun pusat sudah melaksanakan siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) secara konsisten. Hasil audit akan menjadi bahan evaluasi sekaligus perbaikan berkelanjutan,” katanya.
AMI berlangsung secara bertahap mulai 19 Agustus hingga 19 September 2025. Kegiatan auditor internal yang telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi. Proses audit meliputi pemeriksaan dokumen, wawancara, hingga verifikasi lapangan.
Bambang menambahkan, audit mutu internal tidak sekadar kewajiban administratif, tetapi juga menjadi pijakan penting untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta mempersiapkan diri menuju akreditasi unggul di tingkat nasional maupun internasional.
“Mutu adalah ruh dari sebuah perguruan tinggi. Dengan audit ini, kita ingin memastikan seluruh unit bekerja sesuai standar yang ditetapkan, sehingga UIN Raden Intan Lampung semakin dipercaya masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan penyamaan persepsi ini sudah berlangsung selama dua hari. Hari pertama dikhususkan bagi auditor, sedangkan hari kedua diikuti auditor dan auditi secara bersama.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menyamakan persepsi tentang instrumen audit, sehingga pada saat pelaksanaan audit kedua belah pihak sudah memahami apa yang akan ditagih dan diminta. Sudah disepakati, pelaksanaan mulai besok. Ada rentang waktu satu bulan untuk auditor dan auditi membuat kesepakatan kapan audit dilaksanakan,” katanya.
Kegiatan tersebut diikuti 77 auditor dan 53 auditi, yang terdiri dari seluruh prodi mulai S1 hingga S3 serta unit kerja terkait akreditasi.
Salah satu peserta kegiatan menyebutkan, penyamaan persepsi ini dibutuhkan agar auditor dan auditi bisa sejalan dan saling melengkapi dalam upaya meningkatkan mutu UIN RIL secara menyeluruh.
UIN RIL meneguhkan komitmen dalam membangun budaya mutu berkelanjutan. Hasil AMI nantinya juga akan menjadi rekomendasi strategis bagi pimpinan universitas dalam merumuskan kebijakan akademik maupun pengembangan institusi di masa mendatang.