RMI Kota Bandar Lampung Ingatkan Pesantren Agar Serius Ikuti Protokol Kesehatan
Rabu, 2 September 2020 | 12:21 WIB
BANDAR LAMPUNG- Klaster baru penyebaran virus Covid-19 seperti yang terjadi di salah satu pondok pesantren di Banyuwangi harus ditanggapi dan direspon dengan serius.
Para pengasuh pondok pesantren, termasuk di Lampung, disarankan melakukan protokol kesehatan yang ketat agar pesantren dapat terbebas dari penyebaran virus Covid-19.
“Kami ingatkan kembali untuk para Kiai dan pengasuh pondok pesantren, khususnya di Bandar Lampung agar benar-benar memperketat dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Ini adalah sebuah keharusan,” kata Ketua Robithoh Ma`ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kota Bandar Lampung KH.Irmansyah kepada nulampung.or.id, Rabu (2/9/2020).
Lebih lanjut pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Batuputu tersebut mengatakan klaster baru pondok pesantren seperti yang terjadi di Banyuwangi seharusnya dijadikan sebuah warning atau peringatan bagi semua agar lebih ketat dalam menerapkan protocol kesehatan dalam lingkungan pondok pesantren.
“Ini peringatan bagi kita semua para pengasuh pondok pesantren. Jangan sampai hal seperti ini terjadi di Bandar Lampung. Tidak ada kata lain kecuali benar-benar menerapkan protocol kesehatan,” tegasnya.
Selain itu Kiai yang karib disapa ayah Irman ini menambahkan, pondok pesaantren yang masuk dalam zona rawan penyebaran covid-19, agar untuk sementara meniadakan aktifitas belajar mengajar, untuk menghindari penyebaran virus.
Ia juga berharap agar pondok pesantren juga aktif berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 yang ada di wilayahnya masing-masing. (Sunarto)
Terpopuler
1
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
2
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
3
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
4
Khutbah Jumat: Semua Manusia Sederajat di Hari Raya Kurban
5
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dapat Dilakukan
6
Hukum Kurban dengan Hewan Betina
