Warta

Ranting Menjadikan NU Lebih Hidup dan Kuat

Sabtu, 12 September 2020 | 17:41 WIB

Way KananĀ - Rois Syuriah MWC NU Gunung Labuhan terpilih, Kiai Imam Murtadlo Sayuthi, berharap agarĀ  Keluarga Besar NU Gunung Labuhan lebih aktif lagi kegiatannya. Pengurus MWC yang merupakan ranting NU diharapkan terus aktif, terutama para pemuda.

"Justru rantinglah yang sebetulnya sebagai akar rumput yang menjadikan NU hidup dan lebih kuat," tutur pimpinan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 itu, di Gunung Labuhan, Sabtu (12/09).

Kiai asal Banyuwangi itu melanjutkan, tanfidziyah didorong dan direstui syuriah dalam menindaklanjuti hasil Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) beberapa waktu lalu di Gunung Labuhan, dengan mengedukasi generasi muda agar milintansi NU nya tertanam dalam jiwa masing-masing dan banyak melibatkan mereka dalam kegiatan ke NU-an.

Sementara Ustadz Gunaryo selaku Ketua Tanfidziyah MWC NU Gunung Labuhan saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan, ke depan dia dan jajaran pengurus yang nantinya akan segera dibentuk akan berbenah lebih baik lagi dari kepemimpinannya periode lalu.

Ustadz Gunaryo mengatakan jika dia dan pengurus tetap konsisten dengan program yang telah dimulai beberapa waktu lalu, seperti koin NU dan ekonomi kreatif menanam pohon pisang.

Kiai Imam Murtadlo Sayuthi dan Ustadz Gunaryo terpilih kembali sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Gunung Labuhan masa khidmat 2020-2025 padaĀ  Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) ke-4 di Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan.

Konferensi itu dilaksanakan di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Rabu (08/09/2020) lalu.Ā  (Disisi Saidi Fatah)Ā 

Keterangan foto :Ā Ustadz Gunaryo, Ketua Tanfidziyah MWC NU Gunung Labuhan (jas hijau) bersama Kiai Imam Murtadlo Sayuthi, Rois Syuriah MWC NU Gunung Labuhan (jas hitam).Ā