Way Kanan - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Gunung Labuhan menggelar Konferensi ke-IV guna memilih pimpinan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah dijajaran NU.
Acara yang dihelat di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 Kampung Labuhan Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan tersebut dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Badan Otonom (Banom), Lembaga NU Way Kanan, Forkopimda kecamatan, serta 19 ranting dari 21 ranting se-Kecamatan Gunung Labuhan.
Sebagaimana tema yang diusung pada Konferensi, "membangun militansi dan kemandirian organisasi menuju NU yang berdikari", MWC NU Gunung Labuhan berupaya membangun ekonomi sebagai upaya kemandirian organisasi dan menebar kemaslahatan bagi umat.
Hal itu disampaikan oleh Ustadz Gunaryo selaku Ketua Tanfidziyah NU di MWC Gunung Labuhan dalam sambutannya di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 11 Labuhan Jaya, Rabu (09/09/2020).
Dia mengatakan pengurus dan juga kader dibawah naungan MWC NU Gunung Labuhan mulai bergerak di bidang ekonomi dengan menanam pohon pisang jenis Cavendish di setiap halaman rumah para kader se-Gunung Labuhan.
"Sampai hari ini kita masih konsisten, alhamdulillah sudah ada 700 batang tersebar. Jenis pisang ini bisa dua sampai tiga kali panen dalam satu bulan. Setiap tandannya mampu menghasilkan 10-15 kilogram. Jika kita kalkulasikan harga jual bisa mencapai 4000-6000 perkilo," demikian Gunaryo memaparkan, disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut dia mengatakan, hasil penjualan pisang tersebut nantinya akan dibagi rata antara pemilik lahan, pengurus ranting, juga MWC NU Gunung Labuhan. Sebagai upaya memandirikan organisasi dan kader.
Harakah tersebut mendapatkan apresiasi dari PCNU Way Kanan. Kiai Nur Huda, Ketua PCNU Way Kanan dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi ekonomi kreatif yang tergerak di KBNU Gunung Labuhan. Dia berharap agar pengurus terpilih nantinya bisa meningkatkan program tersebut dan terus bergerak dalam bidang ekonomi umat.
Dari konferensi tersebut, terpilih kembali Ustadz Gunaryo sebagai Ketua Tanfidziyah dan Kiai Imam Murtadlo Sayuthi sebagai Rois Syuriah MWC NU Gunung Labuhan masa khidmat 2020-2025. (Disisi Saidi Fatah)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha: Kurban sebagai Aspek Spiritual dan Kepedulian Sosial
2
Bacaan Doa Wukuf di Arafah dari Rasulullah Saw
3
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kisah Nabi Ibrahim dan Ketauhidan yang Totalitas
4
Lafal Takbiran Idul Adha dan Waktu Membacanya
5
Tata Cara dan Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
6
Ini 6 Amalan Sunnah pada Hari Raya Idul Adha, 6 Juni 2025
