Pelajar NU Diminta Optimis dan Berpikir Positif
WAY KANAN – Layaknya sebuah tayangan iklan, ucapan dan pikiran kita secara tidak sadar akan memberikan kepercayaan kepada kepala dan otak melalui alam bawah dasar. Oleh sebab itu sebagai pelajar, kita dituntut untuk selalu berpikir baik dan positif. Demikian disampaikan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Way Kanan, Disisi Saidi Fatah dalam kegiatan Masa kesetiaan anggota yang diadakan di Tiuh Balak I Baradatu, Sabtu, 23 Januari 2021.
“Kita adalah apa yang kita pikirkan hari ini. Hasil yang sama akan kita dapatkan jika kita melulu mengiklankan hal positif dan baik di kepala kita,” ujar Disisi yang juga Duta Wisata Zowtaa Way Kanan.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Ma’arif Way Kanan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) itu mengajak pelajar NU untuk selalu berpikir positif, menanamkan sikap optimisme, dalam berjuang dan berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
Wajib bagi sesiapa saja yang tergabung dalam ikatan pelajar NU untuk memperbaiki kualitas ibadah. Sebab yang tahu kapasitas dan kualitas diri ialah kita sendiri. Mau kemana dan bagaimana kita yang berhak mengatur, maka teruslah bergerak memperbaiki diri, berbuat, bermaslahat.
Selain itu juga penulis novel Perjalanan, Mimpi, dan Inspirasi terbitan Kars Publisher 2018 itu mengimbau pelajar berbenah diri, sebagaimana salah satu tujuan terbentuknya IPNU, yaitu menjadikan anggotanya bertaqwa kepada Allah SWT.
“Wajib bagi sesiapa saja yang tergabung dalam ikatan pelajar NU untuk memperbaiki kualitas ibadah. Sebab yang tahu kapasitas dan kualitas diri ialah kita sendiri. Mau kemana dan bagaimana kita yang berhak mengatur, maka teruslah bergerak memperbaiki diri, berbuat, bermaslahat,” demikian tambah penulis buku puisi Melepas Rindu di Penghujung Mei, Gue Pedia 2020 itu menambahkan.
Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU dan IPPNU Kecamatan Baradatu menggelar Makesta perdana di kepengurusan 2021-2023 dalam rangka pembentukan Pimpinan Komisariat (PK) SMK Al Ma’arif Baradatu. Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 20 peserta.
Mengusung tema Membentuk pelajar NU yang unggu di era digital dan berwawasan Ahlussunah wal Jama’ah an Nahdliyah, kegiatan tersebut berlangsung sejak Jum’at hingga Ahad, 22-24 Januari dengan menerapkan protokol kesehatan. (Rilis)
