PCNU Tanggamus Gelar Istighosah Bareng PWNU Secara Virtual
TANGGAMUS-- PCNU Kabupaten Tanggamus, menggelar istighosah kubro mengetuk pintu langit yang bertempat di sekretariat PCNU Tanggamus, Jalan Kota Agung Timur, Tanggamus, yang berlangsung secara virtual.
Sebagaimana diketahui, PWNU Lampung menggelar istighosah kubro ini secara daring dan luring dan dipusatkan di kantor PWNU Lampung di Jalan Cut Mutia Bandar Lampung itu, pada Sabtu, 3 April 2021 malam.
Acara ini disiarkan langsung melalui aplikasi Zoom dan media sosial yaitu youtube dan facebook.
"PCNU Tanggamus bersama warga nahdliyin lainnya yang hadir membersamai istighosah kubro dalam rangka menyambut bulan suci ramadan untuk memanjatkan doa kepada Allah di Gedung PCNU Tanggamus ini dengan menonton secara live," kata Ketua PCNU Tanggamus, KH Samsul Hadi, yang membuka acara.
Kegiatan yang dihadiri para pengurus PCNU Tanggamus, Banom, Lembaga serta Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se- Kabupaten Tanggamus ini berjalan dengan lancar dan khusuk. Dua Laptop dan pengeras suara dipasang untuk menyaksikan momen siaran langsung dari kantor PWNU tersebut.
"Acara istighosah bareng PWNU ini juga untuk berdoa agar kita di ampuni dosanya. Kita memohon kepada Allah SWT agar segera menghilangkan pandemi yang sedang melanda di seluruh dunia. Kita mengetuk pintu langit, " ujarnya
Pada moment tersebut Kiai Syamsul juga meminta kepada warga NU khususnya di Tanggamus untuk terus mensosialisasi Kartu Anggota NU (Kartanu).
"Aplikasi Kartanu telah dirilis oleh PBNU dan sudah tersedia di google play. Aplikasi tersebut bisa diakses oleh siapa saja untuk membuat Kartanu secara digital," katanya.
Apabila ada warga nahdliyin yang belum mempunyai ponsel android MWC akan membantu dengan mengumpulkan persyaratan KTP dan foto sambil memegang KTP.
Warga nahdliyin juga harus memaksimalkan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Tanggamus.
Puncak Kebersamaan acara tersebut ditandai dengan makan bersama nasi kebuli yakni nasi khas warga negara Timur Tengah.
(Yusuf Setiawan)
