Lima Kiai Masih Dirawat, Banser Minta Doa Kesembuhan
SURABAYA - Sebanyak lima orang Kiai NU dari Jawa Timur, yang mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 164 masih menjalani perawatan di rumah sakit Mitra Plumbon.
"Saat ini yang masih dirawat ada lima orang, karena yang dua lagi sudah pulang," kata Komandan Banser Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Abdul Rohman saat menjenguk para korban di RS Mitra Plumbon, Jumat (31/1/2020).
Abdul mengatakan bus yang membawa rombongan Kiai NU Jawa Timur itu mengalami kecelakaan pada Jumat sekitar pukul 04.00 WIB di Tol Cipali.
Dia menuturkan bahwa saat ini masih ada lima orang yang sedang menjalani perawatan, namun kondisinya sudah mulai stabil. Hanya saja ada satu yang akan menjalani operasi.
"Sudah bisa berkomunikasi dengan baik, tadi saya juga sempat berbicara, tapi ada satu yang akan dioperasi," ujarnya, dilansir Antara.
Dari informasi diperoleh kata Abdul Rohman, para Kiai NU Jawa Timur yang mengalami kecelakaan akan bersilaturahim dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Dia juga mengajak semua masyarakat untuk mendoakan kesembuhan para Kiai yang mengalami musibah, agar bisa segera disembuhkan.
"Mari kita doakan para Kiai kita yang mengalami musibah ini, semoga lekas disembuhkan," ucapnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Mariyono mengatakan, satu orang tewas dalam kecelakaan rombongan kiai NU Jatim. Korban tersebut adalah kernet bus bernama, Putut Wijayanto (40).
"Info terakhir kernet meninggal dunia," katanya kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Dikatakan Mariyono, satu korban luka berat yakni sopir bus bernama Risang Wiradhana, beserta empat orang luka ringan yaitu, Basuni (50), Panji Taufik (60), Ahmad Sujana (55), dan Pahrurrozi (26), masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
"Risang Wiradhana mau dioperasi. Lima korban lainnya masih dirawat di RS Mitra Plumbon, " sambungnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan tersebut menimpa Bus Pariwisata TRAC yang membawa rombongan PWNU Jawa Timur, namun dari informasi yang didapat bahwa mereka bukan dari struktur PWNU melainkan Kiai NU Jawa Timur.(net)
