Warta

Kongres XXI PMII 2024 di Palembang Resmi Dibuka, Siap Pilih Ketua Umum Baru

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:42 WIB

Kongres XXI PMII 2024 di Palembang Resmi Dibuka, Siap Pilih Ketua Umum Baru

Penabuhan rebana tanda dibukanya Kongres XXI PMII di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/8/2024) (Foto: istimewa)


Palembang, NU Online Lampung

 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar Kongres XXI 
 2024 yang resmi dibuka di Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (9/8/2024). Kongres yang mengusung tema Bersama Memenangkan Indonesia, Memimpin Peradaban Dunia ini akan membahas rumusan organisasi dan rekomendasi untuk tata kelola pengembangan kaderisasi yang lebih baik, serta memilih ketua umum PB PMII 2024-2027.  


Acara pembukaan kongres ditandai dengan penabuhan rebana oleh Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Menko Polhukam RI Hadi Tjahjanto, Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Mabinas PB PMII Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin, dan Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi.


Sebelum membuka acara, Hadi Tjahjanto menyampai permohonan maaf atas ketidakhadiran Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).  "Sebagai pembuka sambutan, saya mengucapkan permohonan maaf dari Presiden karna padatnya agenda beliau sehingga meminta saya untuk membuka resmi Kongres PMII," ujarnya. 

 

Ia menilai,  forum kongres merupakan proses roda organisasi  tertinggi yang yang dapat mewujudkan kemajuan dan perabadan serta kontrol sosial. "Forum kongres roda organisasi  tertinggi mewujudkan program mendorong kemajuan peradaban sebagai kontrol sosial," katanya dilansir dari NU Online

 

Hadi menyebutkan,  mahasiswa bagian dari komponen masyarakat untuk gerakan maupun mengawal perubahan. "Mahasiswa merupakan bagian dari komponen masyarakat. Yang memenuhi kondisi baik sebagai penggerak maupun penjaga perubahan," kata Hadi di hadapan ratusan peserta kongres PMII.

 
Ia menuturkan bahwa mahasiswa sebagai kaum berpendidikan tinggi yang memiliki cita-cita besar dan bermanfaat bagi masyarakat.  "Mahasiswa juga mengenyam pendidikan tinggi sehingga memiliki kesadaran tentang cita-cita besar untuk mewujudkan peradaban bangsa serta strategi pencapaiannya. Maka dari mereka mampu menjadi pionir inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat" papar Hadi. 

 

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri atau Gus Abe meminta kader percaya diri bisa menjadi pemimpin di NKRI. Menurut dia, kader PMII memang tidak memiliki modal kapital yang kuat, tetapi banyak contoh, kader yang berasal dari masyarakat biasa berhasil menjadi pemimpin


Alumnus Universitas Duisburg Essen, Jerman ini berharap, ke depan banyak pemimpin bangsa yang lahir dari PMII. Karena itu, Kongres XXI PMII 2024 harus melahirkan rekomendasi yang baik untuk agama, bangsa dan negara di masa yang akan datang. 


“Saya sudah 16 tahun ber-PMII. Saya habiskan waktu saya untuk organisasi ini. Mudah-mudahan Kongres XXI 2024 menghasilkan rekomendasi yang baik dan terpilih ketua umum yang lebih baik dan progresif,” tuturnya.