Kantin Halal, Cara Kemenag Lampung Wujudkan Sadar Halal Sejak Dini
Bandarlampung, NU Online Lampung
Kementerian Agama Provinsi Lampung meluncurkan program Kantin Halal dalam upaya mengenalkan produk halal kepada para generasi muda. Keberadaan Kantin Halal yang nantinya akan berada di madrasah di bawah naungan kementerian Agama ini juga merupakan upaya mengkampanyekan Jaminan Produk Halal.
“Yang hadir ini telah kami siapkan untuk kantin halal, dalam rangka mengedukasi anak-anak didik kita agar sadar halal sejak bangku sekolah. Supaya mereka pada jenjang pendidikan selanjutnya dapat menjadi duta halal dimanapun berada,” kata Kakanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo pada peluncuran program yang dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten / Kota serta Kepala MIN, MTsN, dan MAN se-Provinsi Lampung, Rabu (6/7/2022).
Puji menambahkan bahwa mereka yang hadir inilah nanti yang akan menjadi ambassador atau duta BPJPH bagi satuannya masing-masing. "Saya ingin pada kita semua dapat menjadi duta BPJPH di Provinsi Lampung. Idealnya Pegawai Kemenag minimal bisa menunjukkan atau memberitahu tentang halal.go.id,” katanya pada acara yang dihadiri Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag, Muhammad Aqil Irham ini.
Puji menambahkan bahwa adanya Undang-undang Nomor 33 Tahun 2014 menunjukkan bahwa negara hadir dan melindungi masyarakat akan tersedianya produk halal. Sehingga sudah menjadi kewajiban ASN untuk dapat berperan aktif dengan menjadi duta untuk mengkampanyekan Jaminan Produk Halal.
Sementara Muhammad Aqil Irham mengapresiasi Kanwil Kemenag Provinsi Lampung yang sedang menggagas Kantin Halal. Iaberharap Kanwil Kemenag se-Provinsi Lampung bisa bersinergi dengan Kepala Daerah masing-masing untuk mengkampanyekan kantin halal ini.
Menurutnya, kantin halal ini dapat menjadi contoh nyata keterlibatan unsur Kemenag dalam melakukan penguatan ekonomi nasional. “Upayakan kantin kita sudah bersertifikat halal, supaya nantinya bisa bekerjasama dengan dinas terkait untuk membantu pembiayaan UMK. Agar mereka bisa kompetitif dan naik kelas," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Jenderal Kemenag ini dikutip dari laman Kemenag
Ia menambahkan, sertifikasi halal bukan saja mengenai ketaatan terhadap agama, pengamalan agama, atau etika. Tetapi sertifikasi halal itu berkaitan dengan standar mutu, kualitas, dan higienitas.
Untuk mendukung terwujudnya Kanti Halal, BPJPH telah mengeluarkan pedoman Bimbingan Teknis (Bimtek) Kantin Halal. "Mari kita mengkampanyekan sertifikasi halal di daerah kita masing-masing,” ajaknya. (Muhammad Faizin)
