• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 17 April 2024

Warta

Innalillahi, Ketua MWC NU Seputih Surabaya Lampung Tengah Wafat

Innalillahi, Ketua MWC NU Seputih Surabaya Lampung Tengah Wafat

LAMPUNG TENGAH - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama Kabupaten Lampung Tengah. Salah satu kader terbaiknya, yakni Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, KH Ahmad Faizin AH berpulang ke Rahmatullah.

Demikian disampaikan Wakil Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, Martuhono, via sambungan seluler, Sabtu (28/3) petang.

 “Semasa hidupnya, beliau selain aktif sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah kesehariannya sebagai Pengasuh Pesantren Roudlatul Quran Kampung Gaya Baru VI Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah,” kata mantan Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Seputih Surabaya ini.

“Almarhum adalah tokoh yang sederhana, dan pergaulan luas. Beliau berdakwah ke Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah dan mendirikan Pesantren sekitar awal tahun 2000-an. Beliau lahir di Rembang, 1 Juli 1977, dulu beliau nyantri di Pesantren Ma’hadul Ulum Asy Syar’iyyah (MUS) Sarang Jawa Tengah yang didirikan oleh almaghfurlah KH Ghozali bin Lanah,” kata alumni Pascasarjana IAIN Kota Metro ini.

Wakil Sekretaris MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, Ahmad Fauzi, menambahkan, selain berkhidmat  di MWC NU Kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, almaghfurlah juga sebagai Ketua FKDT Kabupaten Lampung Tengah dan Kordinator Daerah (Korda) Ikatan Alumni (IKA) Pesantren Ma’hadul Ulum Asy’Syar’iyyah (MUS) Zona Sumatera.

“Beliau wafat dalam usia 43 tahun, meninggalkan 1 istri, dan 3 putra. Semasa hidupnya, selain mengasuh Pesantren Roudlatul Quran juga mengelola pendidikan formal di komplek Pesantren tersebut, yakni SMP Ghozali Syafi’iyah dan SMA Ghozali Syafi’iyah,” kata mantan pengurus PC IPNU Kabupaten Lampung Tengah ini.  (Akhmad Syarief Kurniawan)


Editor:

Warta Terbaru