Indonesia Juara Umum MTQ Tingkat Internasional

JAKARTA- Indonesia keluar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional Kedua yang digelar oleh Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat,  Ahad (15/7). Indonesia mengungguli peraihan medali atas Malaysia dan Singapura. Salman Amrillah, salah satu peserta dari Indonesia, merasa bahagia menjadi terbaik. Ia berhasil mendapatkan poin tertinggi di antara empat peserta lainnya dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura. “Bahagia karena bisa mewakili Indonesia dan terbaik di antara negara-negara lain,”  kata Salman seperti dilansir nu.or.id. Ke depan, ia berharap agar muncul generasi penerusnya yang dapat meraih prestasi lebih baik lagi guna menghadirkan lingkungan yang qurani. “Berharap muncul generasi qurani baru untuk ke depannya,” katanya. Senada dengan Salman, Muhammad bin Hasan yang menjadi terbaik kedua juga bahagia. Bukan saja bahagia karena meraih predikat terbaik, ia juga gembira bisa mewakili negaranya, Singapura. “Alhamdulillah merasa gembira dan bersyukur karena dapat diberikan peluang untuk mewakili negara,” katanya. Sebelum berangkat menuju Indonesia, ia sudah mempersiapkan diri dengan menemui guru-gurunya guna berlatih lebih giat lagi. Muhammad berharap bisa kembali ke Indonesia untuk dapat menggali ilmu dan pengalaman dari para qari Indonesia. “Berkeinginan besar datang kembali untuk bertemu qari-qari Indonesia yang hebat-hebat,” ucapnya. Berikut nama-nama peserta terbaik MTQ Internasional yang berlangsung pada Ahad (15/7) siang di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat. MTQ Internasional Tilawatil Quran Terbaik pertama          : Salman Amrillah (Indonesia) Terbaik kedua             : Muhammad bin Hasan (Singapura) Terbaik ketiga             : Zainul Irsyad bin Zainal (Malaysia) MTQ Internasional Tahfiz 30 Juz Terbaik pertama          : Abdurrahman Fadholi (Indonesia) Terbaik kedua              : Azhar Yunus (Indonesia) Terbaik ketiga              : Muhammad Khoirur Roziqin bin Abdur Rozaq (Malaysia)     (Syakir NF/Abdullah Alawi)

---