Warta

Dinilai Lebih Efisien, Kemenag Upayakan Penyembelihan Hewan Dam Jamaah Haji Indonesia di Dalam Negeri

Jumat, 18 April 2025 | 14:45 WIB

Dinilai Lebih Efisien, Kemenag Upayakan Penyembelihan Hewan Dam Jamaah Haji Indonesia di Dalam Negeri

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag saat jumpa pers usai sambutan pada kegiatan Bimtek PPIH Arab Saudi, Kamis (17/4/2025) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. (Foto: MCH 2025)

Jakarta, NU Online Lampung 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief mengatakan, selama dua tahun terakhir, Kemenag telah mengupayakan distribusi daging dam jamaah haji Indonesia ke Tanah Air. 

 

Namun hal itu belum berhasil karena terkendala prosedur berlapis dari Arab Saudi. Sebab itu, Kemenag sedang mengupayakan penyembelihan hewan dam jamaah haji Indonesia di Tanah Air.

 

Hilman mengatakan, menyembelih hewan dam jamaah haji di Tanah Air lebih mudah dan efisien, serta daging dari hewan dam bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

 

“Apalagi saat ini mulai ada kelonggaran dan sudah ada sejumlah negara yang telah menyembelih hewan dari dam jamaah hajinya di negara masing-masing,” ujar Hilman Latief usai kegiatan Bimtek PPIH Arab Saudi, Kamis (17/4/2025) dilansir dari NU Online.

 

Ia mengatakan, untuk upaya ini, pemerintah sedang melakukan kajian bisa atau tidaknya hewan dam jamaah haji Indonesia disembelih di Tanah Air.

 

“Kementerian Haji Saudi Arabia menanyakan: gimana sudah bisa disembelih di Tanah Air atau belum?,” katanya. 

 

Sebagai gambaran, harga hewan dam haji 2023 dan 2024 bervariasi, tergantung pada jenis dan tempat pembayaran.

 

Secara umum, harga dam haji yang dibayarkan melalui RPH Adhahi sebesar 720 SAR (sekitar Rp3.099.600). Sementara melalui RPH Al-Ukaisyiyah sebesar 580 SAR (sekitar Rp2.494.000).