Warta

Covid-19 Terus Bertambah, PBNU Minta Pemerintah Lebih Serius Tangani Corona

Rabu, 5 Agustus 2020 | 06:54 WIB

JAKARTA – Semakin banyaknya kasus Corona di Indonesia membuat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) gemas. Ormas Islam terbesar di Indonesia ini menilai pemerintah belum serius menangani penyebaran pandemi Covid-19.

Fakta di lapangan, Ā korban Covid-19 masih terus mengalami kenaikan setiap harinya. Penambahan jumlah positid Corona terutama di delapan wilayah di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Papua.

ā€œSelama ini, saya anggap Pemerintah masih kurang serius dalam menangani virus Covid-19 ini,ā€ kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat menerima kunjungan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Gedung PBNU pada Selasa (4/8).

Melihat fakta yang memprihatinkan tersebut, Kiai Said menegaskan agar pemerintah terus bekerja lebih keras untuk dapat segera mengurangi kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut.

ā€œKita mengharapkan kepada pemerintah agar lebih bekerja keras lagi, lebih fokus lagi untuk menangani penyebaran Covid-19,ā€ kata Kiai Said seperti diwartawan nu.or.id.

PBNU, kata Kiai Said, sebagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan siap bergandengan tangan dengan pemerintah, IDI, dan lainnya untuk menangani masalah yang mengkhawatirkan ini.

ā€œKami siap bergandengan tangan dengan IDI, semua pihak pemerintah untuk berupaya mengentaskan persoalan Covid-19 ini,ā€ lanjutnya.

Kiai Said memberikan dukungan moral untuk para tenaga medis agar tetap semangat dalam menangani masalah yang cukup serius ini.

ā€œKami memberikan dukungan moral agar IDI tidak pernah putus asa, tidak surut dari semangatnya, terus berjuang,ā€ ujar Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu.

Ia juga mengaku prihatin dengan kondisi seperti ini. Meskipun demikian, kiai yang menamatkan studinya di Arab Saudi ini meyakini Indonesia dapat mampu melewati musibah yang tengah melanda seluruh dunia ini.

ā€œKita prihatin dengan itu semua. Namun, kita harus yakin pasti bisa mengatasi persoalan tersebut,ā€ pungkasnya.

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum PB IDI dr Daeng Mohammad Faqih dan beberapa pengurus lainnya. Hadir pula Sekretaris Jenderal PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Anggia Ermarini, dan Ketua Gugus Tugas Covid-19 PBNU dr Makky Zamzami. (nuo)