• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Warta

Cegah Terorisme Melalui Kontra Propaganda Media Radikal

Cegah Terorisme Melalui Kontra Propaganda Media Radikal
BANDAR LAMPUNG - Peran serat media massa dalam rangka kontra radikalisasi sangat penting di era digital sekarang ini. Media massa, baik cetak maupun elektronik memiliki peran strategis untuk menangkal ideologi radikal terorisme melalui penyebaran opini dan pemberitaan yang damai, sejuk, adil, rukun dan memberikan pencerahan. Perang narasi harus terus dilakukan terhadap mereka yang akan berupaya merongrong keutuhan negri dengan gerakan-gerakan radikal. Hal  inilah yang menjadi dasar Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Lampung bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Seminar Pemberdayaan Peran Serta Media Massa Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme Tahun 2015 dengan mengundang insan media di Lampung. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Sheraton Bandarlampung, Sabtu (14/11) itu mengangkat tema” Bersama Cegah Terorisme Dengan Melakukan Kontra Propaganda Atas Media Massa yang Pro Radikalisme Terorisme”. Kegiatan itu juga menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Direktur Deradikalisme BNPT Pusat Prof. Dr. Irfan Idris, MA, Bambang Eka Wijaya dari harian Lampung Post, Nur Islam dari stasiun Lampung TV, dan Nasir Abbas yang juga salah seorang mantan pelaku kejahatan radikalisme. Menurut Ketua FKPT Provinsi Lampung Dr. Abdul Syukur, M.Ag media harus berperan serta untuk mengkontra pemberitaan paham radikalisme dengan menebarkan berita yang menyejukkan. "Dalam pemberitaan insan media harus memegang prinsip nyaman, enak, wibawa dan santun," katanya. Sementara itu, salah satu pemateri dari Direktur Deradikalisme BNPT Pusat Prof. Dr. Irfan Idris, MA mengajak kepada insan media untuk tidak terlalu menfokuskan pemberitaan kepada salah satu kelompok teroris saja. "Kalau kita selalu memberitakan ISIS secara masiv maka sama saja kita membesarkan kelompok tersebut. Lebih bermanfaat untuk memberitakan cara cara menanggulangi terorisme " katanya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah radikalisme yaitu dengan cara kontra radikalisme dan dengan deradikalisasi terorisme, yaitu beruapaya mencegah menyebarnya paham-paham radikal dari lingkungan social, keluarga atau bahkan anak-anak kita. Upaya penyebaran paham radikalisme harus dicegah salah satunya dengan memanfaatkan media berbasis massa, baik cetak maupun elektronik. Media dengan berbagai peran penting dan strategisnya harus bisa mengcounter paham-paham serta gerakan- gerakan radikal tersebut. Bila upaya itu tidak dilakukan maka niscaya kita sendirilah yang nantinya akan dipengaruhi oleh mereka. Oleh karenanya FKPT dan BNPT berharap peran serta media sebagai penyampai kebenaran untuk dapat berperan serta membantu pemerintah dalam mencegah segala macam bentuk tindakan-tindakan atau gerakan-gerakan radikalisme. (sunarto)  


Editor:

Warta Terbaru