WAY KANANÂ - Â Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya, tegas menyatakan bahwa dirinya berdarah hijau atau tulen warga Nahdlatul Ulama (NU).
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Way Kanan itu saat bersilaturahmi dengan jajaran pengurus PCNU, Gerakan Pemuda Ansor, Lakpesdam, Muslimat, IPNU, LDNU dan LPPNU Â di Baradatu, Senin (27/6) malam,
"Partai saya yang biru. Tapi saya warga NU. Jadi darah saya sudah jelas hijau. Karena itu, saudara-saudara saya sekalian, warga NU harus membantu program-program pemerintah supaya Way Kanan bisa berdaya saing," ujar Adipati di gedung PCNU.
Kepada warga NU yang menjadi pendamping desa, Adipati berharap peran aktifnya untuk membangun desa.
"Ke depan pendamping desa perlu ditingkatkan kapasitasnya. Pemerintah juga akan memfasilitasi agar aparatur kampung menerima dan terbuka terhadap keberadaan pendamping desa," ujarnya lagi.
Hal tersebut, kata Adipati, sangat diperlukan supaya sinergi bisa berjalan baik. "Jangan sampai pendamping desa yang tahu kondisi pengelolaan keuangan kampung atau desa yang buruk justru ikut-ikutan terjun ke arah itu. Pemerintah Kabupaten Way Kanan berharap sebaliknya, yang buruk bisa diperbaiki oleh kader-kader NU," kata Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Ansor itu lagi.
Ia mempersilahkan warga NU untuk memberikan kritik. "Jadi karena warga NU adalah saudara-saudara saya, silakan berikan kritik. Tapi jangan lupa berikan solusi. Kalau saya salah, silakan bantu memperbaikinya. Jangan didiamkan. Telepon saya aktif, kita bisa berkomunikasi dengan mudah," ujar dia lagi.
Hadir pada kegiatan tersebut, Rais Syuriah PCNU KH Abdurrahman, Ketua PCNU KH Nur Huda, Wakil Ketua Aly Murtadlo, Sekretaris Toto Dwi Pambudi, Wakil Bendahara dr Yusuf J Mustofa, Wakil Dewan Pembina PC Ansor Syajrul Munir, Ketua PC Ansor Gatot Arifianto, Wakil Ketua Heri Amanudin, Hasyim Asyari, Refki Dharmawan, Darmadi.
Terlihat pula Ketua PAC Ansor Banjit Yudi Hutri Winata, Ketua PAC Ansor Kasui Hendri Purwadi, Ketua PAC Ansor Rebang Tangkas Arif Makhfudin, Ketua PAC Ansor Baradatu Miftahul Fadli, Sekretaris PAC Ansor Pakuan Ratu Irwanudin. Lalu Ketua Lembaga Dakwah NU (LDNU) Abdul Rokhim, Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Yoni Aliestiadi, Ketua Muslimat NU Binti, Ketua Lakpesdam Supri Iswan dan Ketua IPNU Zainal Abidin. (Disisi Saidi Fatah)