Pendidikan

UIN Raden Intan Jadi Pilihan Mahasiswa Eropa Pelajari Kebudayaan Lampung

Kamis, 3 Oktober 2024 | 18:09 WIB

UIN Raden Intan Jadi Pilihan Mahasiswa Eropa Pelajari Kebudayaan Lampung

Mahasiswa dari Eropa mempelajari teknik membuat kain tapis khas Lampung dalam program Cultural Camp

Bandar Lampung, NU Online Lampung

UIN Raden Intan Lampung menjadi pilihan mahasiswa internasional untuk mempelajari kebudayaan Indonesia, khususnya budaya Lampung, dalam program Cultural Camp yang digelar selama empat hari,  2-5 Oktober 2024. 

 

Kegiatan ini diprakarsai oleh International Office (IO) UIN Raden Intan berkolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Global Engagement Surabaya, yang diikuti 20 mahasiswa internasional dari berbagai negara.

 

Sebanyak 10 mahasiswa merupakan peserta program pertukaran dari ITS yang berasal dari Eropa, seperti Belanda, Belgia, dan Prancis, serta dari Filipina. Sementara 10 mahasiswa lainnya adalah mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di UIN Raden Intan, yang berasal dari Palestina, Pakistan, Thailand, dan Filipina. Program ini juga melibatkan 2 relawan dari ITS dan 3 relawan dari UIN Raden Intan.

 

Rektor UIN Raden Intan, Prof H Wan Jamaluddin Z, membuka secara resmi acara Cultural Camp ini di Ruang Seminar 2 Gedung Academic & Research Center, Rabu (2/10/2024).

 

Dalam sambutannya, Rektor berharap kegiatan ini dapat memperkuat pemahaman budaya antar bangsa. Menurutnya, kehadiran para mahasiswa itu bukan hanya bagian dari perjalanan akademis, tetapi juga eksplorasi budaya yang bermakna. 

 

"Cultural Camp ini merupakan pintu gerbang bagi Anda untuk lebih mendalami budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung, serta mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dari berbagai negara,” kata Rektor dalam sambutannya.

 

Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya keberagaman sebagai kekuatan dalam membentuk pemahaman lintas budaya. UIN Raden Intan tidak hanya berkomitmen pada keunggulan akademis, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman dan toleransi. 

 

"Saya berharap melalui program ini, Anda dapat lebih memahami, merasakan, dan menghargai budaya Indonesia yang kaya akan tradisi, seni, dan adat istiadatnya, khususnya budaya Lampung,” tegas Rektor.


Selama Cultural Camp, peserta akan mengikuti berbagai aktivitas yang memperkenalkan kehidupan tradisional Indonesia, khususnya budaya Lampung. Mereka akan berinteraksi dengan masyarakat lokal, memperluas wawasan budaya, dan berbagi pengetahuan serta pengalaman. 

 

Beberapa agenda penting di antaranya adalah kunjungan ke Galeri Tapis Dinas Perindustrian Bandar Lampung untuk mempelajari teknik "mencucuk" kain tapis, serta mengunjungi UMKM Batik Lampung di Deandra Batik untuk belajar membuat batik khas Lampung.


Selain itu, para peserta akan melakukan kegiatan snorkeling dan diving di Pulau Pahawang, yang dikenal sebagai “Maldives of Lampung”, serta menikmati olahraga air seperti banana boat dan berswafoto di bawah laut.

 

Tak ketinggalan, peserta juga akan melakukan tur kampus UIN Raden Intan, yang dikenal sebagai kampus hijau peringkat pertama di PTKIN dan peringkat ke-71 dunia versi UI GreenMetric. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang untuk memperkaya pemahaman budaya dan menambah wawasan global para peserta.