Peringati Hari Pahlawan, WR II UIN Raden Intan Ajak Tanamkan Nilai Kepahlawanan
Ahad, 10 November 2024 | 14:54 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, harapan, dan melakukan tindakan terhormat yang bisa membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
Demikian disampaikan Wakil Rektor II UIN Raden Intan Lampung, Safari Daud yang menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pahlawan, menyampaikan amanat dari Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf.
Upacara yang diikuti sivitas akademika UIN Raden Intan itu dilaksanakan di Halaman Gedung Academic & Research Center, Ahad (10/11/2024).
“Kita berharap pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” katanya.
Safari mengajak agar sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial dihidupkan di tengah masyarakat, mulai dari diri sendiri dan dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan untuk kemashlahatan bersama. Ia menyatakan pentingnya memperingati Hari Pahlawan bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi momen untuk membangkitkan semangat baru.
“Pada akhirnya, jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan,” ujarnya.
Meskipun hari libur, antusiasme dan nasionalisme tetap kuat di kalangan peserta yang hadir, dilengkapi dengan banner bergambarkan pahlawan Lampung, Raden Intan dan KH Ahmad Hanafiah.
Dengan tema Hari Pahlawan tahun ini, Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu, Safari menyampaikan bahwa semua pengabdian kita hendaknya berakar pada semangat kepahlawanan.
“Cintai Negerimu, berarti pengabdian kita harus memberikan sumbangsih nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia, terutama di tengah situasi global yang menuntut persatuan dan solidaritas sosial," katanya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa perjuangan bangsa kini berbeda bentuk dibandingkan masa lalu.
“Jika dulu para pahlawan berjuang melawan penjajahan, kini perjuangan kita adalah melawan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia,” ungkapnya.
Safari mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa semangat kepahlawanan ini terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang untuk mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Cara Meraih Pahala yang Setara dengan Haji bagi yang Tidak Mampu
2
Anggota DPRD Lampung Minta Dinas Pendidikan Konsisten Terapkan Jalur SPMB
3
Peluncuran CV Rich Makmur International hingga Pesantren Ramah Anak Semarakkan Harlah RMINU
4
Diikuti 46 Peserta, Muli Mekhanai Asal Bandar Lampung dan Tulang Bawang Tampil sebagai Pemenang
5
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
6
Tasyakuran Harlah Ke-71 RMINU, PWNU Lampung Harap Pesantren Jadi Basis Penjaga Nilai Kebangsaan
Terkini
Lihat Semua