• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Pemerintahan

Jelang Lebaran, Kemendagri Tekankan Upaya Pengendalian Inflasi di Daerah

Jelang Lebaran, Kemendagri Tekankan Upaya Pengendalian Inflasi di Daerah
Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (25/3/2024).
Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri gelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (25/3/2024).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Inspektorat Jenderal Kementrian Dalam Negeri Tomsi Tohir menyebutkan bahwa masih  terdapat  Provinsi yang Kabupaten/Kotanya belum melakukan upaya konkrit sesuai arahan Mendagri, guna upaya  pengendalian inflasi daerah.

 

Ia menyatakan,  ada 6 upaya konkrit pemerintah daerah dalam penanganan inflasi. "Upaya itu adalah operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, gerakan menanam, merealisasikan BTT serta dukungan transportasi dari APBD," katanya.

 

Tomsi Tohir menyatakan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, yang diikuti Pemerintah Provinsi se- Indonesia.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto dan jajaran,  mengikuti rapat tersebut di Ruang Command Center Lt II Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin (25/3/2024).

 

Kegiatan operasi pasar murah, katanya, harus dilakukan dengan sebenar-benarnya yaitu  dengan  mengumumkan kepada masyarakat yang membutuhkan, agar dapat mereka melakukan pembelian. Hal itu penting untuk membantu mereka dan dilaksanakan secara terus menerus agar berdampak.

 

Irjen Kemendagri mengatakan bahwa tingkat inflasi bulanan Februari 2024 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun lalu.

 

"Saya harap setelah ditayangkan data-data 214 Provinsi atau Kabupaten/Kota yang belum melaksanakan upaya pengendalian inflasi, dapat melaksanakan upaya sesuai dengan arahan Mendagri," ujar Irjen Kemendagri.

 

Sementara itu Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini memaparkan inflasi kelompok makanan, minuman, tembakau pada momen Ramadhan dan Idul Fitri selalu mengalami inflasi.

 
"Inflasi tertinggi terjadi di bulan April 2022 yaitu sebesar 1,76% dengan andil sebesar 0,46% terhadap inflasi nasional," ungkapnya.

 

Komoditas minyak goreng memberikan andil terbesar pada bulan ini sebesar 0,19%, minyak goreng, daging ayam ras, dan bawang putih perlu diwaspadai karena mengalami kenaikan harga.


Selain kelompok makanan, Deputi BPS juga menyebutkan kelompok transportasi selalu mengalami inflasi pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri. Tarif angkutan udara, angkutan antar kota, kereta api, dan angkutan laut perlu diwaspadai.

.
Inflasi angkutan udara paling tinggi terjadi di April 2022 yaitu sebesar 9,31%, sedangkan tarif angkutan antar kota mengalami inflasi cukup tinggi pada April 2023 yaitu sebesar 12,36%.


Pemerintahan Terbaru