BANDAR LAMPUNG - JRA (Jam'iyyah Ruqyah Aswaja) cabang Kota Bandar Lampung melaksanakan  halal bihalal di Sekretariat JRA Jl.Ratu Dibalau, Gg. Sutomo Tanjung Senang, Jumat (12/6/2020) kemarin.

“Mengawali New Normal dengan merekatkan ukhuwah antar sesama praktisi. Rapatkan barisan dalam berdakwah Alqur'an sebagai Syifa, obat pertama dan paling utama bagi mahluk yang sakit,” kata Ketua JRA Bandar Lampung Ust. Nurkholis.

Ia menghimbau agar para praktisi melakukan Ruqyah Mandiri dan Ruqyah Mini (Ruqyah dengan jumlah peserta terbatas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ditengah pandemi yang belum berakhir). “Mudah-mudahan dengan wasilah Ruqyah, pandemi Covid-19 segera berakhir,” katanya.

Dalam kesempan ini, Ust. Husnuddin sebagai pembina JRA PC Bandar Lampung menghimbau agar semua tetap mentaati protokol kesehatan. Ia juga memberi motivasi kepada seluruh praktisi agar memperkuat harokah JRA dengan  saling menguatkan, saling mengingatkan antar sesama praktisi.

“Di dalam berjam'iyyah ini tidak ada orang yang hebat dengan berjalan secara individu sendiri sendiri, melainkan keberhasilan harokah/jam'iyah adalah karena adanya kebersamaan dan kekompakan,” katanya.

Sebagai Ketua Divisi Ruqyah Kg. Akhyar mengatakan, dalam Alquran sudah termaktub di surat Al-Isra  ayat  82.

“Dan kami turunkan dari Alqur'an yang menjadi penawar (obat) dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Maka sudah menjadi keniscayaan kita sebagai orang yang beriman untuk senantiasa berobat dengan Alqur'an, dan tidak meremehkan kehebatan Alqur'an sebagai obat,” katanya.

Acara yang dihadiri oleh 25 praktisi ruqyah ini

dilanjutkan dengan ramah tamah agar mempererat tali persaudaraan diantara para praktisi. (Ghufron Fatoni)