Pemerintahan

Narasumber Talkshow, Pemprov Lampung Komitmen Tanamkan Wawasan Kebangsaan

Selasa, 4 Juni 2024 | 09:05 WIB

Narasumber Talkshow, Pemprov Lampung Komitmen Tanamkan Wawasan Kebangsaan

Sekdaprov saat menjadi narasumber talkshow wawasan kebangsaan, Senin (3/6/2024) (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menjadi narasumber pada Talkshow bertema Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045 di Studio TVRI Way Hui, Senin (3/6/2024). 


Talkshow ini adalah bentuk kerja sama antara Lemhannas RI dan TVRI untuk menambah dan memberi wawasan terkait kebangsaan, talkshow yang dipandu oleh Dita Fatimatuzzahra ini dihadiri juga oleh  narasumber lain seperti Deputi Kebangsaan Lemhannas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, dan Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) Rudi Natamiharja.


Dalam kesempatan tersebut, Deputi Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan menyebutkan nilai-nilai kebangsaan sangat penting saat suatu negara menyatakan dirinya sebagai sebuah bangsa.


“Kita tidak dapat membangun suatu bangsa yang baik, apabila kita tidak memiliki nilai yang kita unggulkan yaitu untuk menjadi manusia yang unggul untuk mencapai tujuan nasional,” ujarnya. 


Transformasi digital saat ini merupakan salah satu hal yang diantisipasi, karena transformasi digital sudah sangat mempengaruhi nilai-nilai yang telah ditanamkan, karena di dalam membangun nilai kebangsaan ada kompetisi dengan bangsa lain, banyak ideologi di dalam berbangsa dan bernegara. 


Ia juga memaparkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Lemhannas RI untuk mensosialisasikan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat. 


“Kita sudah mencoba selalu berinovasi dalam menyampaikan nilai-nilai kebangsaan, kalau dulu dilakukan secara konvensional seperti tatap muka, sosialisasi dan lainnya. Di era sekarang, kita harus berpikir keras untuk mencoba berinovasi menggunakan media digital, oleh karena itu maka kita pun ada kegiatan seperti talkshow ini,” ungkapnya


Selain itu, pembangunan nilai-nilai kebangsaan menjadi penting melalui digital. Diinformasikan kepada masyarakat bahwa dalam hasil pengamatan, hampir 48% kaum milenial sedikit cuek terhadap pancasila, itu merupakan suatu hal yang perlu dipikirkan bersama.


“Oleh karena itu, penyiapan sumber daya manusia yang unggul, berkarakter dan berwawasan global menjadi penting, berangkat dari hal tersebut Lemhannas RI sudah menggunakan berbagai macam media untuk menyampaikan nilai-nilai kebangsaan,” paparnya. 


Sementara itu, Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto menyebutkan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan, sebagai contoh saat Covid-19 kemarin, pemerintah berupaya mencari oksigen untuk menyelamatkan banyak nyawa agar tidak banyak korban jiwa. 


“Kami di Pemerintah Daerah dalam hal menanamkan wawasan kebangsaan, toleransi dan lainnya masuk kedalam kategori Pemerintahan Umum,” ujar Sekdaprov.


Gubernur Lampung sangat komitmen terhadap upaya-upaya untuk memperkuat kesatuan bangsa, paling tidak di dalam rencana pembangunan jangka menengah Provinsi Lampung ada satu janji kerja yaitu merawat Indonesia dari Lampung.


Agar masyarakat Lampung merasa dirinya jadi bagian dari NKRI, mereka sepakat dengan Pancasila, mereka komitmen dengan Bhineka Tunggal Ika, maka dilakukan upaya-upaya pembangunan daerah, pembangunan sampai ke pelosok pedesaan, kewenangan di bidang pendidikan, kesehatan dan jaminan sosial.


“Harus kita jamin sampai ke masyarakat, sehingga masyarakat merasakan adanya perlindungan, kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan begitu maka komitmen kebangsaan akan semakin kuat, itu yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” katanya. 


Sekdaprov menyebutkan Lemhannas RI ada Laboratorium pengukur Ketahanan Nasional, dari sana bisa melihat data di tiap-tiap Provinsi. Data yang bisa dilihat salah satunya pembangunan suatu daerah atau Provinsi se-Indonesia, data-data yang bisa dilihat berbeda-beda. 


Dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Lampung, Rudi Natamiharja menyampaikan nilai-nilai kebangsaan menjadi satu fondasi karakter bangsa, hal tersebut bisa dilihat dari pendidikan pancasila yang sudah diajarkan kepada anak mulai dari jenjang Sekolah Dasar sampai kuliah semester 2.


​​​​​​​“Nilai-nilai kebangsaan seperti cinta tanah air, semangat persatuan, nilai gotong royong, integritas, ini jadi hal yang bisa membentuk karakter individu sehingga dapat mendorong semangat, memotivasi dan ini menjadi modal dasar dalam membentuk sumber daya manusia,” ungkapnya.