6 Pilar Transformasi Kesehatan, Wujud Keberhasilan Pembangunan Kesehatan di Provinsi Lampung
Senin, 3 Juni 2024 | 15:17 WIB

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin menjadi pembina apel mingguan di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Senin (3/6/2024) (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Zainal Abidin menjadi pembina apel mingguan di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung di Lapangan Korpri, Senin (3/6/2024).
Gubernur dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli bidang Ekubang menyebutkan keberhasilan pembangunan kesehatan dilakukan dengan berkolaborasi dan melibatkan berbagai pihak terkait.
“Bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat agar bisa lebih produktif. Sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian yang akan menjadikan Indonesia lebih maju,” ujarnya.
Sistem kesehatan yang kuat, diwujudkan dengan transformasi melalui 6 pilar. Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan, yakni transformasi layanan primer, transfomasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi kesehatan dan sistem pembiayaan, transformasi Sumber Daya Manusia kesehatan, serta transformasi teknologi kesehatan.
“Pemerintah Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penguatan sistem kesehatan di berbagai sektor, sehingga seluruh komponen masyarakat dapat kembali produktif dan sehat,” ungkapnya.
Permasalahan kesehatan sangatlah kompleks dan bervariatif, seperti adanya kematian (kematian ibu, kematian bayi), kesakitan penyakit menular, penyakit tidak menular dan status gizi (stunting, wasting, underweight, overweight).
“Pelayanan primer harus memberikan akses layanan kesehatan dasar kepada seluruh masyarakat dengan mengedepankan layanan promotif dan preventif berdasarkan siklus hidup manusia,” tuturnya.
Indeks pembangunan manusia Provinsi Lampung tahun 2023 menunjukan pencapaian yang sangat baik dengan nilai 72,48 dan salah satu indeks kompositnya yang menunjukan peningkatannya adalah Angka Harapan Hidup (AHH) sebesar 74,17 tahun.
Pencapaian ini diikuti dengan pencapaian Indikator Kinerja Utama bidang kesehatan (kematian ibu, kematian bayi, prevalensi stunting dan angka keberhasilan pengobatan Tuberkulosis) dengan katagori baik. Universal Health Coverage (UHC)/Jaminan kesehatan semesta Provinsi Lampung tercapai sebesar 97,78%. Optimis, Rakyat Lampung Sehat Berjaya tercapai.
Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap agar seluruh stakeholder terus memperbaiki kinerja pembangunan kesehatan ke depannya dengan pemenuhan akses dan mutu pelayanan kesehatan, penurunan angka kematian ibu dan bayi, perbaikan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular serta penguatan Universal Health coverage (UHC).
“Saya berharap mari kita bekerja bersama-sama, bahu-membahu dengan semua lintas program dan lintas sektor berupaya untuk melakukan transformasi kesehatan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tinggi, khususnya di Provinsi Lampung,” katanya.