Mitra

DPRD Lampung Ikuti Prosesi Adat Antar Gubernur Menempati Mahan Agung

Rabu, 5 Maret 2025 | 20:30 WIB

DPRD Lampung Ikuti Prosesi Adat Antar Gubernur Menempati Mahan Agung

Prosesi Ngantak Gubernur Buka Belangan, atau mengantar Gubernur Lampung menempati rumah dinas Mahan Agung, Rabu (5/3/2025)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Ahmad Giri Akbar, para pimpinan, anggota, dan Sekretaris DPRD Lampung turut hadir dalam prosesi adat Ngantak Gubernur Buka Belangan, Rabu (5/3/2025) petang.

 

Prosesi adat itu bermakna mengantarkan Gubernur Lampung yang baru saja dilantik, Rahmat Mirzali Djausal beserta keluarganya, untuk menempati Mahan Agung. Mahan Agung yang dalam bahasa Lampung artinya Rumah Agung, adalah rumah dinas gubernur yang berada di Jalan Dr Susilo, Bandar Lampung.  

 

“Acara ini menggabungkan adat budaya Saibatin dan Pepadun, yang merupakan simbol persatuan dan penghormatan, dan upaya untuk terus melestarikan adat budaya Lampung,” kata Ahmad Giri.

 

Ia menambahkan, prosesi itu merupakan harapan masyarakat untuk inovasi pelestarian budaya daerah, dan kemajuan Lampung di bawah kepemimpinan baru. 

 

“Kita ikut mengantarkan Gubernur menampati Mahan Agung, sebagai simbol semangat persatuan dan kebersamaan dalam membangun Lampung,” ujarnya.

 

Acara itu diawali dengan arak-arakan Gubernur Lampung beserta keluarga, masuk ke dalam Mahan Agung.  

 

Salah satu prosesi yang digelar adalah Tari Ngigel, di mana Gubernur Mirza bersama Ketua DPRD Ahmad Giri Akbar berdiri di tengah-tengah dan dikelilingi seluruh jajaran Forkopimda Provinsi Lampung yang melambangkan kebahagiaan dan kebersamaan.   

 

Sementara itu Gubernur Rahmat Mirzani mengatakan, prosesi ini bukan sekadar seremoni, tetapi memiliki makna filosofis yang mendalam, dalam budaya Lampung, yakni sebagai simbol kebersamaan, keterbukaan, dan semangat gotong royong dalam membangun daerah.  

 

 "Pintu ini kita buka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga sebagai simbol keterbukaan dalam berpikir, bertindak, dan berinovasi. Kehadiran Bapak dan Ibu di Mahan Agung ini adalah simbol dari eratnya persaudaraan, kebersamaan, serta komitmen kita dalam membangun daerah dan bangsa," katanya.

 

Dalam perjalanan pembangunan Lampung, dibutuhkan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dari semua elemen masyarakat.  Oleh karenanya, melalui momentum Ngantak Gubernur Buka Belangan ini, Mirza mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mempererat persaudaraan, memperkuat komitmen, dan meningkatkan semangat kerja bersama dalam mewujudkan Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045.   

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan silaturahim dan buka puasa bersama Gubernur didampingi Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Wakil Gubernur serta Forkopimda, para tokoh agama, dan para tokoh adat Lampung.