Warta

Sedekah Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal

Selasa, 20 September 2016 | 22:38 WIB

Assalamualaikum Wr.Wb. Pak Kyai, mohon penjelasan dan dalilnya tentang sedekah yang kita berikan atas nama orang yang telah meninggal dunia. Apakah kita yang memberikannya juga mendapat limpahan pahalanya atau pahalanya hanya didapat oleh orang yang kita niatkan atas sedekah tersebut (orang yang telah meninggal dunia.) Terimakasih. Wasssalamualaikum. (Hamba Allah - Pringsewu) Jawab Kematian merupakan tahapan yang harus dilalui oleh seorang mukmin untuk bertemu dengan kekasih sejatinya yang telah menjanjikan beraneka bonus, bermacam-macam hadiah serta berbagai kenikmatan yang kekal dalam keabadian. Ketika maut menjemput, babak baru kehidupan pun di mulai. Alam dunia hanya tinggal kenangan semata, rangkaian peristiwa yang selama hidup terukir saat itu pula berakhir. Interaksi sesama manusia yang selama ini terjadi harus berhenti. Saat itulah Alam barzah/ alam kubur siap memainkan perannya. Semua amal perbuatan manusia telah terputus jalinan maupun jaringannya dengan kehidupan alam dunia, kecuali tiga hal sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya: Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲØŁŁŠ Ł‡ŁŲ±ŁŽŁŠŁ’Ų±ŁŽŲ©ŁŽŲŒ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ اللهِ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲŒ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: " Ų„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ł…ŁŽŲ§ŲŖŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų„ŁŁ†Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†Ł Ų§Ł†Ł’Ł‚ŁŽŲ·ŁŽŲ¹ŁŽ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ…ŁŽŁ„ŁŁ‡Ł Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ مِنْ Ų«ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų«ŁŽŲ©Ł: Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ مِنْ ŲµŁŽŲÆŁŽŁ‚ŁŽŲ©Ł Ų¬ŁŽŲ§Ų±ŁŁŠŁŽŲ©ŁŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ Ų¹ŁŁ„Ł’Ł…Ł ŁŠŁŁ†Ł’ŲŖŁŽŁŁŽŲ¹Ł ŲØŁŁ‡ŁŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲÆŁ ŲµŁŽŲ§Ł„ŁŲ­Ł ŁŠŁŽŲÆŁ’Ų¹ŁŁˆ Ł„ŁŽŁ‡Ł Artinya: dari Abi Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: ā€œApabila seorang manusia telah meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali tiga hal; sedekah jariyah, illmu yang bermanfaat, anak shalih yang mendo’akannya.ā€ Berdasarkan hadis di atas, para ulama ahlussunnah wa aljamaah berpandangan bahwa pahala dari sedekah, infaq, bacaan Alqur’an, dzikir, serta amal-amal saleh lain yang disampaikan oleh orang yang masih hidup dan ditujukan untuk saudara sesama muslim yang telah meninggal, pahalanya akan sampai kepadanya. Untuk lebih menguatkanĀ  pandangan para ulama ini, terdapatĀ  satu hadist yang mengatakan bahwa pahala amal kebaikan yang dihaturkan untuk orang yang telah meninggal akan bermanfaat baginya (sampai kepadanya). Hadis berikut ini diriwayatkan oleh imam Muslim dalam shahihnya berdasarkan riwayat Ibnu Abbas: عن ابْن Ų¹ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…ŁŽŲ§: Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų³ŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŽ ŲØŁ’Ł†ŁŽ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŽŲ©ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł ŲŖŁŁˆŁŁŁ‘ŁŁŠŁŽŲŖŁ’ Ų£ŁŁ…Ł‘ŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ‡ŁŁˆŁŽ ŲŗŁŽŲ§Ų¦ŁŲØŁŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ŲŒ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: ŁŠŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų£ŁŁ…Ł‘ŁŁŠ ŲŖŁŁˆŁŁŁ‘ŁŁŠŁŽŲŖŁ’ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŲŗŁŽŲ§Ų¦ŁŲØŁŒ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ŲŒ Ų£ŁŽŁŠŁŽŁ†Ł’ŁŁŽŲ¹ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų”ŁŒ ؄ِنْ ŲŖŁŽŲµŁŽŲÆŁ‘ŁŽŁ‚Ł’ŲŖŁ بِهِ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ŲŸ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: Ā«Ł†ŁŽŲ¹ŁŽŁ…Ł’Ā»ŲŒ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ: ŁŁŽŲ„ŁŁ†Ł‘ŁŁŠ Ų£ŁŲ“Ł’Ł‡ŁŲÆŁŁƒŁŽ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų­ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ·ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł…ŁŲ®Ł’Ų±ŁŽŲ§ŁŁŽ ŲµŁŽŲÆŁŽŁ‚ŁŽŲ©ŁŒ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡ŁŽŲ§ Artinya: dari Ibnu Abbas ra: bahwasannya ibu Sa’d bin Ubadah ra meninggal dunia, sementara saat itu, ia (Sa’d) tidak berada disisinya. Kemudian Sa’d bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal dunia sementara aku tidak mengikuti prosesi pengurusan jenazah (tidak hadir di tempat), apabila aku bersedekah untuknya, apakah hal itu berguna baginya? Rasulullah menjawab: iya. Lalu Sa’d berkata: sesungguhnya aku mempersaksikan kepadamu wahai Rasulullah bahwasannya kebunku yang sedang berbuah ku sedekahkan kepadanya (ibuku). Sedangkan bagi orang yang membacanya akan mendapatkan kebaikan (pahala) dari apa yang ia baca atau dari kebaikan yang dilakukannya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa apa yang telah kita hadiahkan dan kita tujukan kepada ahli kubur, kebaikan itu pun kita dapatkan selaku yang membacanya. Jadi kesimpulannya bahwa apa yang kit abaca, baik itu Alqur`an, dzikir, atau pun sedekah dan amal sholih lainnya yang ditunjukkan untuk orang yang meninggal dunia, maka pahala tersebut akan sampai kepada yang dituju, dan kita yang membacanya juga akan mendapatkan kebaikan dari apa yang telah kita baca dan kita kerjakan. Wallahua`lam. Ā  (Dijawab oleh KH. Ihya Ulumuddin - Katib Syuriah PWNU Lampung)